Konten “LGBT” dalam film terbaru Disney, Beauty and the Beast, menuai protes dari beberapa pihak. Dalam film ini memang mengindikasikan adanya karakter gay melalui tokoh LeFou yang diperankan Josh Gad. Dalam satu adegan tampak jika ia memiliki perasaan lebih terhadap tuannya, Gaston, dan di adegan akhir ia terlihat berdansa dengan seorang pria. Dalam satu adegan pula tampak tiga orang karakter pria berpakaian wanita dan salah satunya merasa nyaman dengan kondisi tersebut. Konten homoseksual ini sempat membuat Rusia menolak film ini namun tak lama mengganti rating filmnya menjadi 16+ (khusus penonton 16 tahun keatas). Malaysia lebih tegas menolak film ini lantaran bakal ditonton anak-anak, dan meminta pihak Disney memotong sebagian adegan yang mengandung konten ini, hingga kini rilisnya masih belum jelas. Satu teater di Alabama, AS, juga menolak memutar film ini dengan alasan yang sama. Sang sutradara sendiri, Bill Condon, adalah seorang gay, mengatakan isu ini terlalu dibesar-besarkan. Menurutnya film ini adalah tentang keragaman dan penonton akan memahami setelah menonton filmnya. Di luar kontroversi ini, Beauty and the Beast diperkirakan bakal meraih lebih dari US$ 250 juta secara global dalam rilis tiga hari pertamanya dari bujet filmnya yang hanya sebesar US$ 160 juta.

SUMBERtheguardian.com & foxnews.com
Artikel SebelumnyaBeauty and the Beast
Artikel BerikutnyaTrinity, the Nekad Traveler
memberikan ulasan serta artikel tentang film yang sifatnya ringan, informatif, mendidik, dan mencerahkan. Kupasan film yang kami tawarkan lebih menekankan pada aspek cerita serta pendekatan sinematik yang ditawarkan sebuah film.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.