Rings (2017)

102 min|Drama, Horror, Mystery|03 Feb 2017
4.5Rating: 4.5 / 10 from 43,060 usersMetascore: 25
A young woman finds herself on the receiving end of a terrifying curse that threatens to take her life in 7 days.

The Ring (2002) seperti kita tahu adalah remake dari film horor jepang superior, Ringu. Sekuelnya juga sempat dibuat The Ring Two (2005) walau tidak disukai kritikus namun tidak buruk pencapaian komersilnya. Tanpa diduga sekuel keduanya diproduksi kembali setelah 12 tahun lamanya dengan judul Rings, entah apa lagi kini yang ditawarkan setelah sekian lama. Film ini digarap oleh F. Javier Gutiérrez dengan menggunakan bintang-bintang muda yang belum populer.

Setelah belasan tahun lamanya ternyata video kaset maut yang membawa roh jahat Samara masih saja memakan korban. Alkisah Julia memiliki seorang pacar bernama Holt yang kini pindah ke kota lain. Suatu ketika Julia mendapati sang pacar berperilaku aneh tidak seperti biasanya hingga ia pun menyusul kesana. Sesampainya disana justru Julia dipaksa untuk menghadapi peristiwa-peristiwa aneh yang berujung pangkal pada video kutukan roh gadis cilik Samara.

Tanpa ekspektasi berlebihan ketika menonton filmnya nyatanya film ini jauh lebih buruk dari bayangan. Apa lagi yang mau ditawarkan coba? The Ring sudah cukup berdiri sendiri sebagai sebuah remake tangguh dari versi Jepangnya. Kisahnya tak ada kejutan berarti dan usaha untuk membuatnya berbeda justru malah tampak terlalu dipaksakan dan dibuat-buat. Usaha untuk menggunakan bintang-bintang muda juga sama sekali tidak membawa hasil sekalipun sang pemain utama, Matilda Lutz, bermain baik. Dari sisi horor nyaris tak ada apa pun disini serta usaha sebuah kejutan di akhir yang mungkin penonton pun sudah tidak peduli.

Baca Juga  Lou

Rings merupakan usaha percobaan dari sebuah remake fenomenal yang semestinya dibiarkan terkubur dalam-dalam. Jika sukses komersil bisa jadi ini hanya sisa-sisa bayangan franchise lama yang membuat penonton penasaran ingin datang ke bioskop. Jika mau membuat sesuatu yang baru mengapa tidak dibuat heboh sekalian, seperti crossover versi Jepang-nya, Sadako vs Kayako walau entah si gadis cilik malang ini diadu dengan setan mana.
WATCH TRAILER

PENILAIAN KAMI
Overall
20 %
Artikel SebelumnyaSurga yang Tak Dirindukan 2
Artikel BerikutnyaBuka’an 8
His hobby has been watching films since childhood, and he studied film theory and history autodidactically after graduating from architectural studies. He started writing articles and reviewing films in 2006. Due to his experience, the author was drawn to become a teaching staff at the private Television and Film Academy in Yogyakarta, where he taught Film History, Introduction to Film Art, and Film Theory from 2003 to 2019. His debut film book, "Understanding Film," was published in 2008, which divides film art into narrative and cinematic elements. The second edition of the book, "Understanding Film," was published in 2018. This book has become a favorite reference for film and communication academics throughout Indonesia. He was also involved in writing the Montase Film Bulletin Compilation Book Vol. 1-3 and "30 Best Selling Indonesian Films 2012-2018." Additionally, he authored the "Horror Film Book: From Caligari to Hereditary" (2023) and "Indonesian Horror Film: Rising from the Grave" (2023). Until now, he continues to write reviews of the latest films at montasefilm.com and is actively involved in all film productions at the Montase Film Community. His short films have received high appreciation at many festivals, both local and international. Recently, his writing was included in the shortlist (top 15) of Best Film Criticism at the 2022 Indonesian Film Festival. From 2022 until now, he has also been a practitioner-lecturer for the Film Criticism and Film Theory courses at the Yogyakarta Indonesian Institute of the Arts in the Independent Practitioner Program.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.