Selama periode Mei hingga Desember 2015 total sekitar 40 lebih ulasan film yang diulas editor kami. Tidak semua film yang rilis di bioskop sempat diulas dan beberapa film terbaik yang rilis di akhir tahun pun bahkan belum rilis di tanah air. Berikut kami daftar beberapa ulasan film dengan skor terbaik dan terburuk sepanjang periode tersebut.
5 Best Movies 2015
- Mad Max: Fury Road (100%)
“Mad Max: Fury Road bukan hanya sekedar merupakan film aksi tapi adalah sebuah karya seni yang akan dikenang lama. Penantian panjang para fans sejati film aksi akan terpuaskan dari sisi manapun.”
- Inside Out (100%)
“Inside Out jelas bukan film animasi yang mudah dicerna anak-anak namun kisah yang orisinil dan brilyan, pesan yang kuat, serta visualisasi penuh warna menjadikan film animasi ini adalah salah satu film animasi terbaik dan menyentuh yang pernah diproduksi.”
- Avenger’s Age of Ultron (100%)
“Avengers: Age of Ultron sekali lagi merupakan mahakarya Marvel Studios dari aspek manapun. Bumbu komedi yang menjadi andalan The Avengers sebelumnya sedikit berkurang karena penekanan cerita yang lebih gelap dan suram dari sebelumnya.”
- Sicario (95%)
“Sicario adalah sebuah film aksi thriller kriminal langka yang memiliki kekuatan cerita dan sinematik di semua aspek serta kedalaman tema.”
- Bridge of Spies (95%)
“Bridge of Spies menandakan kembalinya Steven Spielberg dan Tom Hanks dalam performa terbaik mereka. Dengan gaya visual khas Spielberg dan kisah nyata yang hangat dan menyentuh tidak sulit bersaing dalam memperebutkan Oscar untuk film terbaik.”
5 Worst Movies 2015
- Jurassic World (10%)
“Jurassic World tidak mampu menawarkan apapun selain naskah, dialog, aksi, serta efek CGI yang berkualitas sangat buruk, dan akan tenggelam dalam memori dan bayang-bayang kebesaran film-film sebelumnya.”
- Terminator Genesys (20%)
“Entah ini Sekuel atau Reboot tidak ada bedanya. Plotnya yang rumit membuat semuanya menjadi tidak jelas. Terminator Genesys sesekali membawa kita pada nostalgia masa lalu namun tidak mampu membawa unsur ketegangan serta adegan aksi superior yang membuat seri pertama dan kedua begitu istimewa.”
- San Andreas (20%)
“San Andreas yang diproduksi dengan bujet besar kali ini juga masih menandai masa kelam genre bencana dengan kualitas cerita yang tenggelam di tengah gemerlapnya efek visual.”
- Pan (30%)
“Pan adalah sebuah kisah prekuel yang suram untuk sebuah dongeng anak klasik. Setting yang memukau didukung CGI yang sangat menawan tidak mampu menolong filmnya menjadi salah satu film terburuk tahun ini.”
- Victor Frankenstein (30%)
“Di luar pencapaian setting yang menawan, Victor Frankenstein adalah sebuah percobaan kisah klasik yang gagal serta tanggung dan membuang begitu saja talenta para pemain bintangnya.”