American Made adalah film biografi komedi arahan Doug Liman yang diadaptasi dari kisah nyata Barry Seal, seorang pilot handal yang direkut oleh CIA pada era 1980-an. Tokoh Barry Seal sebelumnya juga pernah difilmkan dalam Doublecrossed (1991) dan The Infiltrator (2016). Film ini dibintangi oleh bintang kenamaan Tom Cruise, Domhnall Gleeson, serta Sarah Wrigth. Liman sendiri seperti kita tahu adalah sineas yang menggarap Go, Bourne Identity, Fair Game, serta Edge of Tomorrow. Tema sejenis rupanya sudah akrab sebelumnya dengan sang sineas.
Alkisah, Barry Seal adalah seorang pilot muda handal maskapai TWA yang suka menyelundupkan cerutu. Seorang agen CIA bernama Monty Schafer memanfaatkan situasi ini untuk merekrut Seal. Misi Seal adalah menyelundupkan senjata ke wilayah Amerika Selatan untuk membantu para gerilya untuk menggulingkan pemerintah yang mendukung paham komunis di sana. Seal melakukan tugasnya dengan sangat baik hingga reputasinya terdengar oleh kartel lokal yang ingin memasukkan narkoba ke wilayah Amerika. Dengan imbalan yang sangat banyak dan sepadan dengan resikonya, Seal menyanggupinya di sela-sela misi untuk negara.
Dengan tempo yang terbilang cepat untuk genrenya, film ini seperti tidak mau membuang waktu dalam mengolah plotnya. Momen demi momen bergerak cepat, namun selalu menarik untuk diikuti karena kemasan sinematiknya yang atraktif. Walau informasi demi informasi yang muncul demikian cepat, tetap mudah bagi penonton untuk mencernanya, salah satunya karena bantuan narasi yang diisi oleh sang karakter sendiri. Sisipan komedi yang intensif dan berselera tinggi juga amat membantu sehingga filmnya tidak pernah terasa bosan. Satu-satunya hal yang mengganjal adalah kisahnya sendiri. Apakah kisah yang menarik ini benar-benar terjadi tanpa dramatisasi (rekayasa) kisah yang berarti? Kisahnya terlalu sempurna untuk sungguh-sungguh terjadi.
Film ini jelas unggul dalam kemasan sinematiknya. Penggunaan teknik editing cepat serta teknik montage digunakan begitu efektif untuk menyingkat kisahnya. Montage menjadi aspek paling menarik dalam film ini. Teknik ini nyaris digunakan sepanjang filmnya sejak awal hingga akhir hingga tak jarang kita melihat adegan yang “sama” berulang-ulang kali dalam sebuah adegan. Liman jelas sudah sangat terasah dengan teknik ini sejak menggarap Edge of Tomorrow. Tone warna filmnya yang pucat bernuansa 80-an dengan iringan musik dan lagu era yang sama semakin menambah atraktif filmnya. Tidak pernah sebuah film biografi dikemas begitu menarik dengan gaya seperti ini.
American Made adalah film biografi komedi menghibur dengan kemasan sinematik yang atraktif, serta tentunya pesona Tom Cruise, namun plotnya terlalu sempurna untuk genrenya. Tom Cruise walau tampil sangat baik dan pas dengan perannya, namun tak banyak menguras aktingnya karena nyaris sepanjang film hanya aksi dan dialog pendek dengan sesekali berbahasa lokal. Cruise melakukan apa yang biasa ia lakukan dengan sangat baik. Dengan kualitas cerita serta kemasan sinematiknya, rasanya film ini bisa punya potensi besar dalam ajang Academy Awards tahun depan. Selalu menyenangkan melihat bagaimana industri film Hollywood memotret borok negara mereka sendiri dengan cara elegan dan sinematik.
WATCH TRAILER