Salah satu tokoh fiksi “Super Hero” andalan dari DC Comic yang tak pernah hilang di telan zaman adalah Batman. The Bat-Man asal mula nama BATMAN ini pertama diciptakan oleh seorang seniman Bob Kane dan Bill Finger sebagai penulis cerita. Karakter ini pertama kali muncul di Detective Comics edisi 27 yang diterbitkan pada bulan Mei 1939. Tokoh Batman terbukti menjadi begitu populer dan mulai menjadi serial komik self-titled pada musim semi tahun 1940. Di komik Batman juga dikenal dengan banyak julukannya seperti “the Caped Crusader”, “the Dark Knight”, “the World’s Greatest Detective”, atau secara singkat “the Bat”.
Lokasi cerita Batman adalah kota fiktif di AS bernama Gotham, sebuah kota yang dibanjiri dengan wabah kejahatan. Warganya hidup dalam ketakutan dari para kriminal. Dalam upaya untuk memerangi kejahatan, miliarder Bruce Wayne menciptakan karakter berkostum yakni Batman, yang akan memerangi kejahatan dan ketidakadilan di kota Gotham. Bruce Wayne memiliki trauma sejak kecil ketika menyaksikan orangtuanya dibunuh oleh seorang perampok. Wayne menggunakan trauma dan kekayaannya untuk melakukan perjalanan mendapatkan keterampilan yang diperlukan untuk memerangi kejahatan.
Tidak seperti superhero kebanyakan, Batman tidak memiliki kekuatan super seperti Superman. Tokoh ini hanya menggunakan kecerdasan, keterampilan sebagai detektif, ilmu pengetahuan dan teknologi, kekayaan, ketangkasan fisik, serta kemampuan mengintimidasi untuk memerangi kejahatan. Bruce Wayne memiliki pengetahuan yang luas di bidang ilmiah, ahli dalam hal penyelidikan dan ia juga memiliki kondisi fisik yang terbilang di atas manusia normal, tangkas dalam bela diri, akrobatik, ahli dalam meloloskan diri. Dalam DC Universe, oleh para superhero lainnya Batman dihormati sebagai salah satu detektif terhebat dan sering menggunakan kecerdikan dan perencanaan untuk memperdayai musuh-musuhnya.
Kostum Batman menggunakan sosok kelelawar untuk menakuti para kriminal. Dari masa ke masa kostum Batman selalu berubah melalui bermacam-macam cerita dan media, tetapi elemen yang tetap dan tak berubah hanya jubah yang berbentuk sayap kelelawar, topeng yang menutupi sebagian besar wajah dan kuping seperti kelelawar, simbol kelelawar di dada dan ditambah sabuk serba guna. Warna kostum biasanya biru dan kelabu, walaupun biasanya pewarnaan disesuaikan dengan gaya komiknya. Batman digambarkan oleh penciptanya, Bill Finger dan Bob Kane memiliki jubah dan topeng hitam dan kostum kelabu. Di sarung tangan Batman terdapat tiga sirip yang menonjol keluar dari samping. Bentuk elips berwarna kuning mengelilingi logo kelelawar di dada muncul pada tahun 1964, dan menjadi simbol “resmi” Batman, seperti simbol “S” pada Superman.
Batman dilengkapi dengan persenjataan canggih yang bervariasi dan rancangannya selalu menggunakan simbol kelelawar. Penciptaan konsep persenjataan Batman pertama diperkenalkan adalah sabuk perlengkapan di Detective Comics #29 (Juli 1939) dan senjata bertema kelelawar pertama adalah batarang dan batgyro di Detective Comics #31 and #32 (September- Oktober, 1939). Batman menyimpan peralatan yang terpenting di sabuknya. Dari masa ke masa selalu diperlihatkan perlengkapan yang bervariasi yang tak pernah akan habis untuk menghadapi musuh-musuhnya. Kendaraan utama Batman adalah Batmobile, mobil berwarna hitam dengan tambahan aksesoris yang memberi kesan sebuah sayap kelelawar. Kendaraan Batman lainnya adalah Batplane (alias Batwing), Batboat, Bat-Sub, dan Batcycle. Dalam penyebutan kalimat berawalan “Bat” jarang sekali digunakan oleh Batman sendiri ketika menggunakan peralatannya, terutama sekali setelah beberapa penggambaran dalam Batman seri televisi tahun 1960-an.
Di acara televisi tersebut Batman memiliki memiliki persenjataan yang mencantumkan nama-nama “Bat” yang menggelikan, seperti bat-computer, bat-scanner, bat-radar, bat-cuffs, bat-pontoons, bat-drinking water dispenser, bat-camera dengan menggunakan bat-filter, dan bat-rope. Ketika Batman dibutuhkan, Polisi Kota Gotham menyalakan sebuah lampu sorot dengan logo berbentuk kelelawar di atas lensanya, sering disebut Bat-signal yang berkilau di kegelapan malam, menciptakan sebuah simbol kelelawar yang dapat dilihat dari beberapa sudut di kota Gotham termasuk Wayne Manor (kastil). Bentuk bat-signal dari masa ke masa juga berubah-ubah. Selain itu markas rahasia Batman yang lebih kita kenal Batcave berada di gua bawah tanah tepat dibawah kastil keluarga Wayne. Di markas inilah Batman menyimpan semua kendaraan, kostum, dan peralatannya.
Batman juga kita kenal dekat dengan berbagai karakter yang membantunya melawan kejahatan. Komisaris James “Jim” Gordon, sekutu Batman di Kepolisian Gotham, kemunculan pertama dengan Batman di Detective Comics#27 dan selalu muncul sejak momen itu. Selanjutnya adalah mendapatkan Alfred Pennyworth sebagai pelayan setia dan supir kelurga Wayne. Alfred, adalah sosok father figure dan salah satu dari sedikit orang yang mengetahui identitas Batman dan siap selalu untuk memberikan bantuan kepada Batman dan Robin. Lucius Fox sebagai manajer perusahaan dan merangkap sebagai pembuat peralatan dan perlengkapan Batman.
Namun peran pembantu (sidekick) terpenting dalam mitos Batman adalah sahabat muda karibnya, yaitu Robin. Peran Robin dari masa ke masa juga berganti-ganti sejalan dengan perkembangan cerita komik Batman. Robin pertama adalah Dick Grayson, yang akhirnya dia meninggalkan Batman dan menjadi seorang pahlawan yang dijuluki Nightwing. Robin kedua adalah Jason Todd, tetapi dia akhirnya mati dibunuh oleh Joker, namun ia kemudian hidup kembali dan berubah menjadi musuh batman. Robin ketiga adalah Tim Drake, pertama muncul pada tahun 1989 dan telah memiliki judul komik serialnya sendiri.
Seperti kita tahu Batman memiliki “moral code” yang ia pegang teguh, yakni tidak pernah secara sengaja membunuh musuh-musuhnya dan tidak pernah menggunakan senjata api. Hal yang menarik ketika pertama Batman muncul di komik (Bill Finger dan Bob Kane) digambarkan sebagai sosok yang pendendam dan tidak ragu-ragu untuk membunuh jika merasa diperlukan. Dalam salah satu cerita awal, ia menggunakan pistol untuk menghentikan sekelompok raksasa. The Joker awalnya adalah psikopat yang terkenal menggunakan racun khusus untuk membunuh dan senang memutilasi korbannya. Karakter Joker ini tetap menjadi salah satu yang paling produktif dalam kisah Batman dan menjadi penjahat populer dalam periode ini. Lambat laun dalam perkembangannya Joker diubah dari pembunuh berdarah dingin menjadi seorang penipu yang menyenangkan. Kemudian dengan beberapa revisi Joker akhirnya berubah menjadi penjahat-super karena sering melancarkan serangan-serangan psikologis kepada Batman.
Batman menghadapi bermacam-macam musuh dari penjahat biasa hingga penjahat super berpenampilan aneh. Banyak musuh Batman sebelumnya diciptakan dari pahlawan dan pengembangannya sering mengalami kisah tragis yang membuat mereka menjadi seorang penjahat. Musuh Batman yang dikenal paling keras kepala adalah Joker, seorang badut kriminal yang memiliki “personifikasi irasional” menggambarkan penentangannya terhadap Batman. Antagonis lain yang sering muncul adalah Catwoman, the Penguin, Two-Face, The Riddler, Scarecrow, Mister Freeze, Poison Ivy, Ra’s Al Ghul, Bane, dan lain-lainnya.
Banyak kreator mengembalikan karakter Batman seperti cerita awalnya yang suram dan gelap. Seperti pada tahun 1986 mini seri animasi Batman: The Dark Knight Returns, diciptakan oleh seniman Frank Miller dan juga film live-action, Batman (1989), sutradara Tim Burton sukses membantu menghidupkan karakter Batman dengan nuansa kelam. Sebagai simbol kultur, Batman dalam perkembangannya diadaptasi ke dalam berbagai media, dari radio, televisi hingga film layar lebar.