Walt Disney Studio terus mengggenjot proyek remake film animasi populernya, setelah Cinderella, Alice in Wonderland, Maleficent, Pete’s Dragon, dan kini salah satu masterpiece-nya, Beauty and the Beast. Film remake-nya kali ini digarap oleh Bill Condon yang kita tahu juga menggarap dua seri final seri Twilight. Film ini dibintangi sederetan pemain top seperti, Emma Watson, Luke Evans, Kevin Kline, Ewan McGregor, Stanley Tucci, Ian McKellen, hingga Emma Thompson. Pertanyaan besar sekarang adalah apa yang akan ditawarkan versi live-action-nya ini melawan versi animasinya yang banyak dianggap sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa?
Semua orang sudah tahu kisahnya dan amat mengejutkan film ini begitu loyal dengan film animasinya dari aspek manapun. Tidak ada perubahan berarti dari sisi cerita hanya sedikit variasi di beberapa adegan dan ini pun tak penting. Kejutan cerita bagi fans berat versi animasinya tentu tak ada sama sekali selain rasa penasaran bagaimana penggambaran versi “live-action” ini dari adegan ke adegan. Tak ada kejutan sama sekali bahkan visualisasi sekalipun. Iya, memang betul semuanya tersaji dengan sangat baik, setting dan kostum, CGI bekerja sempurna, para pemain pun telah bermain maksimal, lagu-lagunya membawa sensasi nostalgia luar biasa, bahkan sudut pengambilan shot-nya pun sama dalam banyak adegan, tapi ruh filmnya sama sekali kosong. Versi remake-nya ini sama sekali tidak menyisakan apa-apa selain pesona Belle, atau lebih tepatnya, Emma Watson.
Beauty and the Beast versi remake live-action ini jelas terasa sebagai sebuah penyegaran, namun jiwa film ini seluruhnya ada di film versi animasinya. Film ini rasanya memang lebih pas bagi generasi muda era CGI yang tidak mengalami masa gemilang versi animasinya. Versi animasinya entah sudah berapa puluh kali saya tonton sejak film ini rilis dan nyaris hapal semua dialog dan lagunya. Film animasinya begitu menyihir, elegan, menyentuh, dan tersaji begitu indah sejak detik awal hingga akhir, hingga tidak heran jika film ini menjadi film animasi pertama yang meraih nominasi film terbaik dalam ajang Academy Awards. Film animasi ini berkisah tentang mimpi, harapan, keluarga, persahabatan, dan cinta yang membuat kita semua lebih hidup. Film remake-nya hanya terasa seperti roti tanpa isi dengan kemasan yang menarik namun jelas dari sisi box-office tidak akan luput.
WATCH TRAILER