Bus 657 memang banyak mengingatkan pada film aksi thriller fenomenal Speed, dua dekade silam, namun kualitasnya sejauh jarak rentang waktu dua film ini dibuat. Dengan bujet begitu rendah dan bertabur para bintang, tidak banyak yang ditawarkan dari film ini dan tidak perlu berekspektasi apapun ketika menonton filmnya.
Alkisah Luke Vaughn (Morgan) harus membiayai operasi putrinya yang sakit keras. Ia berusaha meminta uang pada bosnya, Pope (De Niro), pemilik kasino terbesar di kota, namun ditolak dan bahkan ia pun dipecat. Bersama dua rekan kerjanya, Vaughn memutuskan merampok kasino, namun sesuatu terjadi hingga mereka harus membajak sebuah bis. Vaugn dan kawan-kawan tidak hanya diburu polisi namun juga anak buah Pope.
Dari sisi cerita, sudah terlalu banyak plot “heist” seperti ini yang jauh lebih baik. Tampak sekali penulis naskah berusaha keras membuat sesuatu yang berbeda dan pada akhir cerita mampu menampilkan sedikit twist yang mengejutkan. Lubang plot tampak di sana-sini yang memang menjadi ciri film aksi kelas B macam ini. Beberapa aksi kesannya memaksa dan kadang tanpa argumen yang memadai. Jika dipikir aneh sekali bagaimana mungkin Bajos begitu mudah mempercayai omongan Vaughn, ketika ia memutuskan untuk membuka jalan bagi bis agar bisa keluar dari blokade mobil polisi. Memang kisahnya tak perlu dipikir jauh-jauh.
Plot yang berlubang serta aksi yang “kadang menegangkan”, sedikit tertolong dengan penampilan para bintangnya. Dave Bautista (Guardian of the Galaxy) yang juga bermain dalam Spectre serta Gina Carano (Fast 6), tampak sekali dikasting karena film-film populer yang baru saja mereka bintangi tersebut. Sebenarnya amat menyesakkan melihat talenta-talenta besar, macam De Niro dan Morgan harus bermain jauh di bawah levelnya. Plot yang punya potensi ini sebenarnya bisa dieksplor lebih jauh sehingga para bintang besar ini tidak bermain sia-sia.
Bus 657 adalah film aksi thriller kelas B yang tidak menawarkan apapun kecuali menjual para bintangnya, sedikit twist, serta beberapa momen aksi. Plot yang sebenarnya menarik ini bisa dieksplor lebih jauh jika film ini memiliki bujet lebih. Bus 657 ini tidak lebih hanya tontonan hiburan ringan yang lebih pantas ditonton di layar kaca.