Free Fire adalah film aksi komedi produksi Inggris arahan Ben Wheatley, yang dibintangi sederetan bintang, seperti Brie Larson, Sharlto Copley, Armie Hammer, dan Cilian Murphy. Film berbujet US$ 7 juta ini menawarkan konsep yang tidak biasa pada film aksi umumnya dengan kisah yang sederhana dan ruang terbatas. Alkisah, dua pihak tengah bernegosiasi dalam pembelian senjata ilegal di sebuah gudang pabrik. Walau situasi penuh curiga, namun transaksi berjalan lancar hingga satu masalah kecil menghangatkan suasana, dan baku tembak pun terjadi.
Sekitar 20 menit pertama adalah momen terbaik filmnya. Penokohan karakter walau singkat cukup efektif menggambarkan masing-masing tokohnya. Kisah berjalan semakin menarik ketika transaksi berlangsung penuh nuansa ketegangan di antara dua belah pihak. Transaksi berjalan mulus dan tensi ketegangan pun menurun. Kita tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, namun bagaimana proses tersebut berlangsung sungguh jauh di luar perkiraan. Sungguh brilian sekaligus konyol. Performa para pemain dengan karakter mereka yang eksentrik adalah satu faktor utama yang membuat kisahnya berjalan sangat menarik pada momen ini.
Berikutnya adalah aksi tembak-menembak yang tak ada hentinya. Celotehan konyol saling bersahutan yang memancing gelak tawa. Penonton sangat terhibur dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Beberapa intrik kecil muncul membuat cerita semakin menarik, namun nyatanya tidak cukup kuat untuk menopang durasi 90 menit. Eksplorasi konflik cerita kurang mampu digali sehingga rasa bosan dan lelah pun mulai muncul. Tidak ada tensi ketegangan berarti sejak sepertiga film hingga akhir. Penonton bahkan tidak tahu lagi pihak mana menembak siapa. Screen directing sungguh kacau hingga penonton kehilangan orientasi arah dan ruang. Agek aneh juga peluru beterbangan sedemikian hebat, namun peluru hanya menyerempet tubuh mereka.
Free Fire menawarkan sebuah ide cerita dengan konsep minimalis yang sangat menghibur dengan performa akting para pemainnya yang nyaris sempurna, hanya saja plot filmnya hanya ideal untuk durasi 20 menit. Sharlto Copley menjadi bintang utama disini karena melakoni tokoh Vernon yang konyol dengan celotehan tanpa henti. Sementara Brie Larson tampil hanya sebagai pemanis. Sangat disayangkan, film ini berpotensi menjadi sangat menarik jika berada di tangan sutradara jenius macam Tarantino. Wheatley bukanlah Tarantino yang mampu membuat kisah sederhana dan minimalis menjadi sebuah masterpiece.
WATCH TRAILER