Haunted Mansion (2023)
123 min|Comedy, Drama, Family|28 Jul 2023
6.0Rating: 6.0 / 10 from 45,712 usersMetascore: N/A
A single mom named Gabbie hires a tour guide, a psychic, a priest and a historian to help exorcise her newly bought mansion after discovering it is inhabited by ghosts.

Haunted Mansion adalah film horor supernatural komedi yang diadaptasi dari satu wahana rumah hantu populer bertitel sama di Disney Park. Film ini sebelumnya juga pernah diadaptasi tahun 2003 dengan dibintangi Eddie Murphy.  Film ini diarahkan Justin Simien dengan dibintangi sederetan kasting besar, yakni Rosario Dawson, Owen Wilson, Danny DeVito, Tiffany Haddish, LaKeith Stanfield, Jared Letto, Winona Ryder, hingga Jamie Lee Curtis. Dengan bujet raksasa sebesar USD 157,5 juta apakah film ini mampu sukses komersial di tengah masa-masa sulit?

Gabby (Dawson) dan putranya, Travis, pindah ke rumah besar di New Orleans yang ternyata berhantu.  Gabby pun lalu meminta tolong Kent (Wilson), seorang pendeta yang juga mengajak seorang pemandu tur, Ben (Stanfield) seorang cenayang Harriet (Haddish), serta terakhir Bruce (DeVito) seorang profesor sejarah. Usut punya usut, puluhan hantu yang ada di sana ternyata disekap oleh satu entitas jahat (Leto) yang ingin keluar dari dunia roh. Gabby, Ben dan lainnya harus mencari cara untuk mencegah niat roh jahat ini memasuki dunia nyata.

Jika kamu berharap bakal mendapat sajian horor macam seri The Conjuring atau Insidious kamu jelas salah besar. Sasaran penonton film ini adalah segala umur yang tentunya berdampak besar pada suasana horor, sosok seram, dan jump scare-nya yang soft dengan dominasi efek visual (CGI). Namun demikian, setting interior-nya terlihat mewah dan megah, berlipat kali dari film-film horor barat kebanyakan (lihat saja bujetnya). Plotnya sendiri tidak banyak menawarkan sesuatu yang baru serta tak sulit diantisipasi arah kisahnya. Penampilan para kasting besarnya jauh dari buruk dengan masing-masing tokoh memiliki karakter dan polah yang unik serta mampu saling mengisi. Unsur komedi adalah satu hal yang membuat kisahnya menjadi hidup dan membuat seisi bioskop bergelak tawa.

Baca Juga  Gladiator II

Haunted Mansion secara literal adalah wahana rumah hantu taman hiburan yang diperuntukkan bagi anak-anak, namun penampilan para kasting, sisi komedi, serta pesan yang menyentuh cukup memberikan poin lebih. Nama-nama besar pemain jelas adalah magnet terbesar film ini. Satu kejutan kecil adalah kisahnya yang menyinggung trauma rasa kehilangan mendalam yang tentunya secara personal bisa dimaknai lebih bagi kita yang pernah mengalaminya. Haunted Mansion adalah tontonan aman bagi keluarga yang cukup menghibur sekalipun pencapaiannya rasanya belum cukup untuk membuat film ini sukses komersial.

1
2
PENILAIAN KAMI
Overall
65 %
Artikel SebelumnyaSabtu Bersama Bapak
Artikel BerikutnyaSecret Invasion
A lifelong cinephile, he cultivated a deep interest in film from a young age. Following his architectural studies, he embarked on an independent exploration of film theory and history. His passion for cinema manifested in 2006 when he began writing articles and film reviews. This extensive experience subsequently led him to a teaching position at the esteemed Television and Film Academy in Yogyakarta. From 2003 to 2019, he enriched the minds of students by instructing them in Film History, Introduction to Film Art, and Film Theory. His scholarly pursuits extended beyond the classroom. In 2008, he published his seminal work, "Understanding Film," which delves into the core elements of film, both narrative and cinematic. The book's enduring value is evidenced by its second edition, released in 2018, which has become a cornerstone reference for film and communication academics across Indonesia. His contributions extend beyond his own authorship. He actively participated in the compilation of the Montase Film Bulletin Compilation Book Volumes 1-3 and "30 Best Selling Indonesian Films 2012-2018." Further solidifying his expertise, he authored both "Horror Film Book: From Caligari to Hereditary" (2023) and "Indonesian Horror Film: Rising from the Grave" (2023). His passion for film extends to the present day. He continues to provide insightful critiques of contemporary films on montasefilm.com, while actively participating in film production endeavors with the Montase Film Community. His own short films have garnered critical acclaim at numerous festivals, both domestically and internationally. Recognizing his exceptional talent, the 2022 Indonesian Film Festival shortlisted his writing for Best Film Criticism (Top 15). His dedication to the field continues, as he currently serves as a practitioner-lecturer for Film Criticism and Film Theory courses at the Yogyakarta Indonesian Institute of the Arts' Independent Practitioner Program.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.