Kuroko's Basketball: Last Game (2017)

91 min|Animation, Drama, Sport|18 Mar 2017
7.7Rating: 7.7 / 10 from 3,682 usersMetascore: N/A
The Generation of Miracles, including Kagami and Kuroko, form Team Vorpal Swords to challenge Team Jabberwock to a revenge match after the latter disparaged all Japanese basketballers as monkeys.

Kuroko’s Basketball: Last Game adalah film animasi olahraga-fantasi garapan sineas Tada Shunsuke yang terinspirasi dari sekuel pendek dalam manga orisinilnya, Kuroko’s Basketball : Extra Game. Meskipun mengadaptasi plot dari Extra Game, namun terdapat cerita orisinal dalam filmnya yang juga ditulis Fujimaki Tadatoshi, pengarang serial Kuroko’s Basketball. Para pengisi suara tokohnya adalah Ono Kensho, Ono Yuki, Kamiya Hiroshi, Kimura Ryohei, Ono Daisuke, Suwabe Jun’ichi, Suzumura Kenji, dan Midorikawa Hikaru.

Film ini mengambil latar peristiwa setahun setelah Winter Cup, di tahun kedua Kagami dan Kuroko mengikuti Inter-High. Tak lama setelah Inter-High, tim basket jalanan dari USA bernama Jabberwock datang ke Jepang untuk mengikuti pertandingan persahabatan melawan tim basket jalanan Jepang, Strky. Meski telah berusaha sekuat tenaga, tim Strky dibantai habis-habisan oleh tim Jabberwock. Setelah pertandingan berakhir, tim Jabberwock mencemooh tim Strky dan mengatakan bahwa para pemain basket di Jepang bermain layaknya monyet dan menyuruh mereka untuk berhenti bermain basket. Mendengar hal tersebut, Kagetora yang bertugas sebagai guide selama tim Jabberwock berada di Jepang meminta pertandingan ulang yang akan dilaksanakan seminggu kemudian dan disepakati ketua tim, Nash Gold Jr. Untuk pertandingan balasan, Kagetora mengumpulkan para pemain basket terbaik di Jepang dan membentuk sebuah tim basket impian.

Baca Juga  My Annoying Brother

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya para penggemar bisa kembali menyaksikan tokoh idola mereka sejak serial anime-nya selesai. Yang paling dinanti adalah momen langka kebersamaan tokoh-tokoh yang dulunya bersaing, namun di film ini mereka ditempatkan pada tim yang sama. Konfliknya sederhana hanya sebatas perseteruan dua kubu tim dari Jepang melawan Jabberwock yang terfokus pada pertandingan puncak kedua tim tersebut. Durasi film 90 menit membuat pertandingan puncaknya terkesan lebih padat dan cepat dibanding serial animenya yang berlama-lama dan didramatisir.

Keseluruhan film masih menggunakan formula yang tidak jauh berbeda dengan serial animenya, namun yang menjadi inti plotnya berada pada ending film, sesuai dengan judulnya Last Game, yang berarti pertandingan terakhir bagi seorang tokoh dalam film ini dan menjadi penutup dari serial Kuroko’s Basketball. Tidak ada kepastian mengenai kelanjutan film ataupun serialnya, bukankah akan menjadi menarik jika dalam suatu pertandingan Kuroko berada di tim yang berbeda dengan Kagami? Atau para tokoh Kiseki no Sedai (Generation of Miracles) bertanding kembali setelah mereka semua berkeluarga, bukan ide yang burukkan?

Saya pribadi berharap serial ini akan dibuatkan live actionnya, melihat potensi idenya yang cukup menarik dan serialnya yang sangat populer. Meskipun sebelumnya sudah ada serial Slam Dunk yang juga bertemakan olahraga basket dan sangat populer di masanya, serta masih menjadi masterpiece untuk genrenya, namun belum ada satupun yang merealisasikan kedua judul tersebut ke dalam versi live action.
WATCH TRAILER

https://www.youtube.com/watch?v=r8ioK6FzKXg

PENILAIAN KAMI
Overall
55 %
Artikel SebelumnyaOnly The Brave
Artikel BerikutnyaJumlah Layar Bioskop Indonesia, Idealkah?
Luluk Ulhasanah atau lebih akrab dipanggil EL, lahir di Temanggung 6 September 1996. Sejak kecil hobi menonton film dan menulis. Minatnya pada film membuat ia bergabung dengan Komunitas Film Montase sejak tahun 2016 dan mulai beberapa kali terlibat produksi film pendek, dan aktif menulis review film, khususnya rubrik film Asia. Pada bulan Desember 2017, ia menjadi juri mahasiswa dalam ajang festival film internasional, Jogja Asian Film Festival (JAFF Netpac) 2017. Ia juga salah satu penyusun dan penulis buku 30 Film Indonesia Terlaris 2002-2018.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.