Bulan Mei 2012 di Jogjakarta diselenggarakan ajang tahunan LA Indiemovie dengan kali ini mengusung tema  “Heroes Effect”. LA Indie Movie datang kembali untuk mengadakan workshop tentang produksi dan seluk beluk dunia film. Memasuki tahun ke 6, L.A Indie Movie membuktikan kekonsistenannya menjadi salah satu ajang kreatifitas anak muda Indonesia untuk menyalurkan minat dan bakat yang dimilikinya dalam dunia film. Dalam perjalanannya, LA Indiemovie telah menghasilkan 40 film pendek, 200 alumnus, dan 20 artis alumnus yang kini bersiap untuk program Goes to Cinema. Jogjakarta, Malang, dan Bandung merupakan kota setelah ajang ini di mulai di kota Jakarta. Mengawali acara, Garin Nugroho menekankan bahwa dunia industri dan distribusi film sudah lebih dekat dengan kita melalui perkembangan era sinema digital yang dikenal lebih dapat menguntungkan serta terjangkau kalangan independen.

Di Kota Jogja sendiri, kegiatan hari pertama meliputi The Script Battle: The Scriptwriter Vs The Audience yang membahas mengenai pentingnya perspektif yang dilakukan oleh penonton. Dilanjutkan dengan Hero is The Creator: The Importance of Production Design; Cinematography and Visual Effect yang terfokus pada bagaimana konsep desain produksi dalam film melalui lensa sinematografi dan special effect. Dalam sesi Hero is The Director : Brings Soul and Action a Movie, peserta diajak melihat beberapa demo tata cara pembuatan film. Di ajang ini peserta bisa belajar dengan salah satu penulis skenario kenamaan Jujur Prananto (AADC dan Petualangan Serina), didampingi oleh Cassandra Massardi (penulis naskah Get Married 3 dan Virgin 3). Mereka membagi pengalaman kepada kurang lebih 600 peserta LA Lights Indiemovie di Yudhistira Hall Jogja Expo Center, Yogyakarta, 19-20 Mei 2012.

Baca Juga  No Other Woman, Menjual Glamor dan Sensualitas

Pada hari kedua sebanyak lebih kurang 50 peserta terpilih berkesempatan mempresentasikan ide cerita film mereka dalam Meet the Producers. Hasilnya akan menentukan apakah ide cerita mereka layak untuk diproduksi film layar lebar.  LA Lights Indiemovie kali ini juga menghadirkan sesuatu yang baru yaitu LA Lights Indiemovie Goes to Cinema, yaitu sebuah karya omnibus layar lebar. Selama dua hari workshop di Yogyakarta, LA Lights Indiemovie juga menghadirkan Agus Ringgo Rahman dan Adinia Wirasti hadir pula sebagai aktor dan aktris yang memeriahkan sesi demo pembuatan film pendek yang didampingi oleh Monty Tiwa. Semoga ajang ini terus diadakan untuk membantu perkembangan industri film di Indonesia.

Anton Bharata

Artikel SebelumnyaCannes Film Festival 2012
Artikel BerikutnyaDi Timur Matahari, Impian Dari Timur Yang Belum Tercapai
memberikan ulasan serta artikel tentang film yang sifatnya ringan, informatif, mendidik, dan mencerahkan. Kupasan film yang kami tawarkan lebih menekankan pada aspek cerita serta pendekatan sinematik yang ditawarkan sebuah film.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.