My Father's Dragon

Tak kalah dengan animasi Prancis, animasi dari negeri Irlandia juga banyak meraih pujian dan penghargaan. Animasi dari negara ini punya sesuatu yang khas. Gambar-gambar khas dari animasi Irlandia ini bisa dinikmati lewat film My Father’s Dragon.

Dikisahkan Elmer Elevator kabur dari rumah. Ia kecewa karena ibunya tak menepati janjinya membuka toko. Mereka tak punya uang. Ia kemudian tiba di dermaga. Kucing yang berlari bersamanya ternyata bisa berbicara. Ia bercerita di sebuah pulau ada naga yang bisa membantunya. Ia akan diantar seekor paus ke pulau tersebut. Rupanya si naga dipaksa oleh gorila, si pemimpin satwa liar di pulau tersebut, untuk menjaga pulau tersebut agar tidak tenggelam. Si naga bernama Boris itu ketakutan dan kelelahan. Elmer yang kasihan kemudian membebaskannya. Imbasnya, pulau itu dengan cepat mulai tenggelam.

Sebuah Cerita Imajinatif Namun Seperti Terbagi Dua Jalan Cerita

Menyaksikan film ini seperti ada dua cerita yang terpisah. Cerita pertama tentang Elmer bersama ibunya yang berjuang untuk memiliki toko baru sebagai mata pencaharian mereka. Dan cerita kedua tentang petualangan Elmer bersama si naga mencari cara menyelamatkan pulau agar tak tenggelam.

Memang disebutkan alasan Elmer ke pulau tersebut agar si naga nantinya membantunya mencari penghasilan. Namun secara keseluruhan, dari awal hingga akhir film, nuansa antara satu cerita dan cerita lainnya berlainan. Nuansanya kurang konsisten dan alur ceritanya kurang terjalin, sehingga seperti dua cerita berbeda.

Di awal cerita, nuansanya terasa sedih dan suram. Elmer dan ibunya harus meninggalkan toko mereka yang cukup ramai pembeli lalu pindah ke kota lain dengan uang terbatas. Sementara, nuansa di Wild Island itu semarak dan penuh kejutan.

Hal yang patut diapresiasi dari animasi ini adalah cerita petualangan bersama si naga yang imajinatif dan gambar-gambarnya yang khas animasi Irlandia. Gambar animasinya seperti buku dongeng anak yang indah dengan warna-warni memikat.

Musik dari Mychael Danna dan Jeff Danna juga menawan dengan unsur musik seperti xylophone, triangle, alat musik tiup, dan vokalisasi yang membuat nuansa film terasa magis. Musik ini menyatu dengan adegan-adegan film. Musiknya berhasil mendramatisasi sebuah adegan.

Baca Juga  Sukses Spider-Man: No Way Home, Bangkitnya penonton bioskop global?

Film ini juga kaya simbol dan pesan. Isu lingkungan di sini menonjol, tentang pulau yang akan tenggelam dan hewan-hewan yang sangat ketakutan. Ada juga pesan-pesan lainnya yang terkait dengan kondisi ekonomi keluarga Elmer dan lingkungan sekitarnya.

Tentang Animasi Irlandia

Gambar-gambar dalam animasi Irlandia punya ciri khas tersendiri dengan bentuk karakter yang tak sama dengan animasi Hollywood, anime, dan animasi dari negara lainnya. Ciri khas itu bisa dilihat dari bentuk mata dan tubuh karakternya, warna-warnanya yang menawan tapi terasa adem di mata, juga cerita-ceritanya yang umumnya terinspirasi dari mitologi Celtik.

Ada banyak animasi Irlandia yang menarik perhatian pecinta film. Tak sedikit yang meraih penghargaan festival bergengsi hingga masuk nominasi Oscar. Di antaranya The Secret of Kells, Song of the Sea, Wolfwalkers, dan The Breadwinner.

Sayangnya belum banyak studio animasi di Irlandia. Contoh judul film animasi Irlandia yang disebutkan di paragraf sebelumnya, termasuk My Father’s Dragon adalah produksi Cartoon Saloon. Studio animasi ini didirikan tahun 1999 dan telah berhasil raih lima nominasi Oscar untuk empat animasi panjang dan satu animasi pendek.

Film My Father’s Dragon ini merupakan karya Saloon Cartoon bersama Netflix Animation dan Mockingbird Pictures. Film yang dibesut oleh Nora Twomey ini sempat tayang terbatas di bioskop lalu kemudian tayang di Netflix sejak November 2022. Para pengisi suaranya di antaranya Jacob Tremblay, Alan Cumming, Whoopi Goldberg, dan Ian McShane.

My Father’s Dragon sebenarnya bukan murni mitologi Irlandia, melainkan diangkat dari dongeng karya Ruth Stiles Gannett. Meski demikian, ceritanya dekat dengan unsur-unsur mitologi Irlandia dengan makhluk fantasi dan ceritanya yang magis.

My Father’s Dragon adalah buku pertama. Masih ada dua buku lainnya yang juga bercerita tentang petualangan Elmer dan Boris. Siapa tahu film animasi Netflix ini bakal berlanjut.

Artikel SebelumnyaA Man Called Otto
Artikel BerikutnyaFirst Love
Dewi Puspasari akrab disapa Puspa atau Dewi. Minat menulis dengan topik film dimulai sejak tahun 2008. Ia pernah meraih dua kali nominasi Kompasiana Awards untuk best spesific interest karena sering menulis di rubrik film. Ia juga pernah menjadi salah satu pemenang di lomba ulas film Kemdikbud 2020, reviewer of the Month untuk penulis film di aplikasi Recome, dan pernah menjadi kontributor eksklusif untuk rubrik hiburan di UCNews. Ia juga punya beberapa buku tentang film yang dibuat keroyokan. Buku-buku tersebut adalah Sinema Indonesia Apa Kabar, Sejarah dan Perjuangan Bangsa dalam Bingkai Sinema, Antologi Skenario Film Pendek, juga Perempuan dan Sinema.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.