Patriots Day (2016)

133 min|Action, Crime, Drama|13 Jan 2017
7.3Rating: 7.3 / 10 from 114,418 usersMetascore: 69
The story of the 2013 Boston Marathon bombing and the aftermath, which includes the city-wide manhunt to find the terrorists responsible.

Peter Berg tahun lalu baru saja merilis film dokudrama bencana Deepwater Horizon dan kini merilis Patriots Day mengisahkan peristiwa pemboman pada acara lomba lari maraton di Kota Boston pada tahun 2013. Naskahnya diadaptasi dari novel Boston Strong karya Casey Sherman dan Dave Wedge. Ini untuk kesekian kalinya Berg menggunakan aktor langganannya, Mark Wahlberg didampingi Michele Monaghan, Kevin Bacon, John Goodman, serta J.K Simmons.

Pada tanggal 13 April, 2013 terjadi dua buah ledakan bom di acara lomba lari maraton di Kota Boston.  Kejadian tersebut membuat panik seluruh kota hingga jam malam diberlakukan. Polisi bersama FBI bahu membahu untuk melacak dan memburu dua orang yang diduga sebagai pelaku pemboman. Sersan polisi Tommy Saunders yang sejak awal banyak membantu FBI terlibat dalam sebuah perburuan besar-besaran terhadap dua pelaku tersebut.

Seperti lazimnya film dokudrama, awal kisahnya bergerak datar dan lebih terfokus pada pengenalan tokoh-tokohnya baik polisi maupun warga biasa, khususnya karakter Sersan Tommy Saunders. Konflik cerita baru bermula setelah peristiwa pemboman tersebut terjadi dan sejak saat itu alur cerita berubah total. Layaknya film dokumenter melalui penggunaan insert beberapa footage aslinya, kejadian pemboman yang menimbulkan kepanikan luar biasa disajikan begitu nyata. Para korban luka parah terfokus pada beberapa karakter yang sudah diperkenalkan sejak awal cerita.

Baca Juga  Hellbender

Cerita berjalan semakin menarik ketika proses penyelidikan berlangsung dan pihak FBI mengambil-alih. Prosesnya disajikan amat runtut dan cepat dari masalah wewenang, pembuatan pusat komando bencana, hingga proses identifikasi barang bukti hingga akhirnya tersangka pelaku berhasil ditemukan. Semuanya disajikan amat menarik layaknya film fiksi aksi lazimnya. Kisah berjalan semakin menegangkan ketika dua pelaku pemboman mulai disorot kamera dan beberapa tokoh baru diperkenalkan yang kelak bakal terlibat langsung dalam aksi mereka. Semua berjalan begitu menegangkan hingga akhir.

Patriots Day adalah sebuah dokudrama thriller yang solid dan menegangkan dengan dukungan para kasting mapannya. Dengan kemampuan sang sineas yang semakin bertambah matang, Peter Berg sudah bisa kita nobatkan sebagai spesialis dokudrama bersama Paul Greengrass. Seperti film-film sebelumnya, segmen akhir menampilkan wawancara tokoh-tokoh aslinya yang disajikan begitu menyentuh. Pesan perdamaian warga Boston yang menjadi korban tersaji dengan kuat bersama kota-kota lainnya di dunia yang tidak lama setelahnya juga mengalami peristiwa yang sama.

WATCH TRAILER

PENILAIAN KAMI
Overall
80 %
Artikel SebelumnyaLive by Night
Artikel BerikutnyaArrival, Film Fiksi Ilmiah yang Membingungkan?
A lifelong cinephile, he cultivated a deep interest in film from a young age. Following his architectural studies, he embarked on an independent exploration of film theory and history. His passion for cinema manifested in 2006 when he began writing articles and film reviews. This extensive experience subsequently led him to a teaching position at the esteemed Television and Film Academy in Yogyakarta. From 2003 to 2019, he enriched the minds of students by instructing them in Film History, Introduction to Film Art, and Film Theory. His scholarly pursuits extended beyond the classroom. In 2008, he published his seminal work, "Understanding Film," which delves into the core elements of film, both narrative and cinematic. The book's enduring value is evidenced by its second edition, released in 2018, which has become a cornerstone reference for film and communication academics across Indonesia. His contributions extend beyond his own authorship. He actively participated in the compilation of the Montase Film Bulletin Compilation Book Volumes 1-3 and "30 Best Selling Indonesian Films 2012-2018." Further solidifying his expertise, he authored both "Horror Film Book: From Caligari to Hereditary" (2023) and "Indonesian Horror Film: Rising from the Grave" (2023). His passion for film extends to the present day. He continues to provide insightful critiques of contemporary films on montasefilm.com, while actively participating in film production endeavors with the Montase Film Community. His own short films have garnered critical acclaim at numerous festivals, both domestically and internationally. Recognizing his exceptional talent, the 2022 Indonesian Film Festival shortlisted his writing for Best Film Criticism (Top 15). His dedication to the field continues, as he currently serves as a practitioner-lecturer for Film Criticism and Film Theory courses at the Yogyakarta Indonesian Institute of the Arts' Independent Practitioner Program.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.