Point Break adalah remake film berjudul sama yang dulu dibintangi Keanu Reeves dan Patrick Swayze yang rilis pada tahun 1991 silam. Kisah remake-nya kali ini sedikit banyak berbeda dengan aslinya hanya tokoh-tokohnya saja yang masih sama. Alkisah Johnny Utah, mantan atlit olahraga ekstrem, setelah trauma masa lalunya bergabung dalam kesatuan FBI. Ketika menyelidiki sebuah kasus kriminal besar, Johnny mendapat titik terang bahwa pelakunya adalah atlit olahraga ekstrem. Awalnya Johnny diutus bosnya untuk mencari info tentang mereka namun justru ia semakin terikat dengan mereka, khususnya Bodhi. Bodhi memiliki ambisi untuk menyelesaikan 8 tantangan besar untuk menaklukkan alam yang nyaris mustahil dilakukan manusia.
Jika dibandingkan film aslinya, kisahnya kali jelas-jelas lebih ditujukan penonton modern yang sarat dengan aksi-aksi wah. Sisi drama dan roman yang tampak pada film aslinya kini hilang sama sekali. Adegan demi adegan berjalan cepat tanpa motif yang kuat dan kadang logika pun ditendang begitu saja. Kebetulan demi kebetulan sering terjadi hanya untuk memaksakan adegan aksi hebat muncul. Bukankah memang ini yang dimaui penonton masa kini? Sisi spiritual yang menjadi argumen utama tindakan anarkis para atlit ekstremis ini juga terasa konyol, tidak ada bedanya dengan aksi terorisme berkedok agama yang kini masih marak. Tokoh Bodhi di remake-nya kali ini pun tanpa punya karisma sama sekali berbeda jauh dengan karakter yang sama diperankan Patrick Swayze.
Aksi memang menjadi hidangan utama. Masalah bukan pada aksinya yang memang sangat nikmat untuk dilihat plus panorama alam mengagumkan namun terletak pada sisi ketegangannya. Sisi ketegangan nyaris tidak ada sama sekali (kecuali untuk adegan klimaks panjat tebing di Venezuela), dalam banyak sekuen aksi kita layaknya melihat program sport ekstrem yang biasa ditayangkan di televisi. Satu contoh bagus adalah sekuen pembuka, satu momen dramatis di akhir sekuen begitu hambar dan tidak ada sisi emosional sama sekali yang membekas bagi penonton. Jika masih ingat coba bandingkan dengan sekuen pembuka film aksi thriller, Cliffhanger (1993) yang dibintangi Stallone.
Point Break versi remake ini hanya mengandalkan sekuen aksi tanpa ketegangan yang berarti diperburuk sisi dramatik serta logika cerita yang lemah. Film ini memang pas dengan selera penonton remaja masa kini yang khususnya doyan olahraga ekstrem. Jika Anda sempat menonton film aslinya, silahkan bandingkan sendiri.