One Hell of a Ride!

26 September 2012
Sutradara: David Koepp
Produser: Gavin Polone
Penulis Naskah: David Koepp / John Kamps
Pemain:  Josep Gordon Levitt / Michael Shannon / Dania Ramirez / Jamie Chung
Sinematografi : Mitchell Amundsen
Editing: Derek Ambrosi / Jill Savitt
Ilustrasi Musik: David Sardy
Studio:  Pariah
Distributor: Columbia Pictures
Durasi: 91 menit
Bujet: $35 juta
Premium Rush seperti film aksi ringan lazimnya, berkisah sangat sederhana. Wilee (Levitt) adalah seorang kurir sepeda di kota New York. Dengan bermodal sepeda tanpa rem, insting yang kuat, serta kenekatannya, Wilee berpacu dengan waktu melawan kemacetan, pejalan kaki, hingga pintu taksi untuk bisa mengantarkan paket tepat waktu. Suatu ketika Wilee mengantarkan sebuah paket kecil, yakni sebuah amplop yang tanpa ia duga akan mengantarkannya ke sebuah petualangan seru yang menegangkan.
Ride Like Hell! Begitu kata tag line film ini di posternya dan kenyataannya memang benar! Adegan aksi Premium Rush adalah bicycle chase terbaik yang pernah ada. Adegan aksinya dijamin memacu adrenalin dan membuat jantung Anda berdegup kencang setiap kali sepeda Wilee nyaris tertabrak. Kombinasi dan presisi sempurna antara editing cepat, sudut-sudut kamera yang unik, score yang menegangkan, plus sedikit humor menjadikan adegan aksi kejar-mengejar sepedanya begitu menegangkan dan menyenangkan untuk ditonton. Penggunaan teknik animasi unik untuk menggambarkan tujuan dan jarak tempuh paket yang akan dikirim lalu juga opsi-opsi jalan yang diambil Wilee untuk menghindari lalu lintas disajikan atraktif dan amat mendukung ketegangan aksinya.
Superioritas adegan aksinya sayangnya tidak diimbangi dengan plot dan argumen cerita yang lemah. Kemasan cerita unik yang dituturkan secara nonlinier juga tidak mampu menambal  kisahnya. Kisah yang awalnya dibangun lumayan dan mampu membangkitkan rasa penasaran justru menurun hingga klimaks yang sangat mengecewakan. Penampilan para kastingnya terutama para biker (Levitt, Ramirez, Shannon) justru yang sedikit menutupi kelemahan ini dan tampak sekali jika mereka sangat menikmati perannya. Premium Rushdengan adegan aksinya yang sangat mengagumkan, sayang untuk Anda lewatkan di bioskop. Lupakan kisahnya. It’s one hell of a ride! (B-)
Artikel SebelumnyaTed
Artikel BerikutnyaLooper
A lifelong cinephile, he cultivated a deep interest in film from a young age. Following his architectural studies, he embarked on an independent exploration of film theory and history. His passion for cinema manifested in 2006 when he began writing articles and film reviews. This extensive experience subsequently led him to a teaching position at the esteemed Television and Film Academy in Yogyakarta. From 2003 to 2019, he enriched the minds of students by instructing them in Film History, Introduction to Film Art, and Film Theory. His scholarly pursuits extended beyond the classroom. In 2008, he published his seminal work, "Understanding Film," which delves into the core elements of film, both narrative and cinematic. The book's enduring value is evidenced by its second edition, released in 2018, which has become a cornerstone reference for film and communication academics across Indonesia. His contributions extend beyond his own authorship. He actively participated in the compilation of the Montase Film Bulletin Compilation Book Volumes 1-3 and "30 Best Selling Indonesian Films 2012-2018." Further solidifying his expertise, he authored both "Horror Film Book: From Caligari to Hereditary" (2023) and "Indonesian Horror Film: Rising from the Grave" (2023). His passion for film extends to the present day. He continues to provide insightful critiques of contemporary films on montasefilm.com, while actively participating in film production endeavors with the Montase Film Community. His own short films have garnered critical acclaim at numerous festivals, both domestically and internationally. Recognizing his exceptional talent, the 2022 Indonesian Film Festival shortlisted his writing for Best Film Criticism (Top 15). His dedication to the field continues, as he currently serves as a practitioner-lecturer for Film Criticism and Film Theory courses at the Yogyakarta Indonesian Institute of the Arts' Independent Practitioner Program.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.