Renegades adalah film aksi perang yang naskahnya ditulis oleh Luc Besson dan digarap oleh Steven Quayle. Renegades adalah film produksi patungan Perancis-Jerman dengan bujet hampir US$ 80 juta (60 juta Euro). Film ini dibintangi Sullivan Stapleton yang kita kenal melalui 300: Rise of the Empire, serta aktor gaek peraih Oscar, J.K. Simmons. Quayle sendiri kita kenal dengan film-film mediokernya seperti Final Destination 5 dan Into the Storm.
Alkisah pada masa Perang Dunia silam, tentara Jerman (Nazi) menyita emas milik rakyat Bosnia dan menyembunyikannya di sebuah kota kecil di wilayah pinggiran. Namun, tentara sekutu kala itu berhasil menenggelamkan kota tersebut bersama seluruh pasukan Jerman dengan meledakkan bendungan. Rahasia tentang emas tersebut lebih dari separuh abad kemudian sampai ke telinga sepasukan elit Nato di Bosnia melalui info dari penduduk lokal. Singkatnya, mereka berusaha untuk mengambil emas bernilai ratusan juta dolar tersebut yang berada di dalam wilayah konflik.
Jika Anda sudah meilhat trailer-nya, garis besar filmnya dan aksi penting filmnya sudah ada di sana semua. Film ini memang banyak mengingatkan pada film perang klasik era 50-an – 60-an, khususnya Kelly’s Heroes yang dibintangi Clint Eastwood, dengan kisah yang nyaris mirip. Kisah film ini sederhana dan mudah sekali diantipasi. Setelah sekuen aksi pembuka yang hingar-bingar, filmnya berjalan relatif amat datar tanpa ada ketegangan berarti. Anda bisa bayangkan plot Mission Impossible, namun tanpa greget. Kerjasama tim dengan fungsi dan tugasnya masing-masing yang biasanya ada di plot sejenis sama sekali tak tampak. Sulit sepanjang film untuk tidak menahan rasa kantuk karena dua pertiga akhir filmnya memang amat sangat membosankan. Segmen bawah air yang menjadi klimaks juga tidak menggigit sama sekali, sunyi dan sama dinginnya dengan air danau di sana.
Renegades merupakan kombinasi genre perang – heist (pencurian) dengan ide menarik, namun tak mampu menampilkan intensitas ketegangan yang diinginkan. Pembuat film sekelas Besson, tak mampu juga mengangkat naskahnya menjadi lebih menarik, dan sudah menjadi tradisi film-film aksi produksi Eropa memang selalu kedodoran di pertengahan dan akhir. Bujet produksi yang relatif besar rasanya hanya habis untuk segmen pembuka yang memang lumayan “wah”, dan itu pun sudah bisa kita lihat di trailer. Tak ada sesuatu yang menarik, dan menanti versi home video adalah pilihan yang bijak.
WATCH TRAILER