Halloween Kills merupakan sekuel dari Halloween yang merupakan “sekuel reboot” dari seri orisinalnya. Film ini masih diarahkan oleh David Gordon Green dengan masih diproduseri spesialis horor kenamaan, Jason Blum. Film ini masih dimainkan beberapa bintang sebelumnya, seperti Jamie Lee Curtis, Will Patton, Judy Greer dan Andy Mathicak, serta Nick Castle sebagai Michael Myers. Konon, film ini semestinya dibuat langsung berbarengan dengan film sebelumnya, namun produser memutuskan untuk melihat respon penonton terlebih dulu. Setelah ditunda akibat pandemi, film ini akhirnya rilis teater dan streaming di bulan ini.

Alur plotnya berjalan kontinu dari peristiwa film sebelumnya. Laurie (Curtis) yang terluka parah, bersama putrinya Karen (Greer), dan cucunya Allyson (Matichak) bergegas ke rumah sakit yang kini hiruk pikuk akibat ulah Michael Myers. Myers sendiri yang berhasil disekap dan dibakar oleh Laurie di rumahnya, justru malah tertolong aksi pemadam kebakaran. Myers pun kembali beraksi meneror warga kota.

Halloween (2018) mampu memberikan sensasi nostalgia melalui aksi brutal Myers serta segmen klimaks yang begitu intens. Kini, sekuelnya menghilangkan itu semua dengan kisah yang meluas dengan aksi-aksi yang repetitif. Tak ada lagi ketegangan, tak ada lagi kenikmatan menonton aksi brutal sang penjagal, belum lagi naskah yang teramat lemah dan tak masuk akal. Kisahnya kini tak solid dan tak mampu terpusat pada satu konflik masalah yang jelas. Ya tentu saja, inti plotnya adalah memburu sang penjagal. Namun, semua orang seolah berjalan terpisah dengan agendanya masing-masing. Pihak polisi tak punya strategi apapun, dan warga pun bisa berbuat semaunya dengan gegabah. Orang bodoh mana yang mau masuk ke sebuah rumah, di mana sang penjagal ada di sana? Tidakkah terpikir untuk lari atau meminta bantuan, alih-alih hanya menjerit ketika sang penjagal datang? Oh man.

Halloween Kills merusak semua ketegangan dan kesenangan yang dibangun film “sekuel-reboot” sebelumnya dengan memaksakan kisahnya melalui plot cerita yang melebar. Untuk apa di-reboot jika hasilnya juga sama buruknya dengan seri-seri yang “dihapus” sebelumnya. Konon sekuel film ini siap diproduksi dengan tajuk, Halloween Ends. Ya, jika film ini laris, pembuat film bisa membuat apa yang mereka inginkan. Saya berharap tidak.

Baca Juga  End of the Road

1
2
PENILAIAN KAMI
Overall
30 %
Artikel SebelumnyaEscape from Mogadishu
Artikel BerikutnyaSquid Game
His hobby has been watching films since childhood, and he studied film theory and history autodidactically after graduating from architectural studies. He started writing articles and reviewing films in 2006. Due to his experience, the author was drawn to become a teaching staff at the private Television and Film Academy in Yogyakarta, where he taught Film History, Introduction to Film Art, and Film Theory from 2003 to 2019. His debut film book, "Understanding Film," was published in 2008, which divides film art into narrative and cinematic elements. The second edition of the book, "Understanding Film," was published in 2018. This book has become a favorite reference for film and communication academics throughout Indonesia. He was also involved in writing the Montase Film Bulletin Compilation Book Vol. 1-3 and "30 Best Selling Indonesian Films 2012-2018." Additionally, he authored the "Horror Film Book: From Caligari to Hereditary" (2023) and "Indonesian Horror Film: Rising from the Grave" (2023). Until now, he continues to write reviews of the latest films at montasefilm.com and is actively involved in all film productions at the Montase Film Community. His short films have received high appreciation at many festivals, both local and international. Recently, his writing was included in the shortlist (top 15) of Best Film Criticism at the 2022 Indonesian Film Festival. From 2022 until now, he has also been a practitioner-lecturer for the Film Criticism and Film Theory courses at the Yogyakarta Indonesian Institute of the Arts in the Independent Practitioner Program.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.