Home Team adalah film komedi olahraga rilisan Netflix arahan Charles Daniel dan Daniel Kinnane. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang dibintangi oleh Kevin James, Taylor Lautner, Rob Schneider, serta Jackie Sandler. Film ini diproduseri komedian kondang Adam Sandler melalui studio miliknya, Happy Madison. Puluhan film rasanya sudah memiliki konsep kisah senada, apa kini terdapat sesuatu yang segar?
Pelatih juara American Football, New Orleans Saints, Sean Payton (James) dihukum setahun karena dianggap terlibat dalam skandal “Bountygate”, yakni pemberian bonus bagi pemain yang bisa membuat cedera pemain unggulan lawan. Sean lalu kembali ke kampung halamannya di mana ia bisa lebih dekat dengan putranya, Connor yang berusia 12 tahun. Istrinya menikah dengan seniman eksentrik, Jamie (Schneider). Sean sempat melihat putranya bermain dalam satu pertandingan. Instruksi kecil Sean kepada pelatih tim putranya, Troy Lambert, rupanya memberikan touch down pertama bagi tim tersebut. Sean pun lalu diminta Troy untuk menjadi asistennya secara suka rela selama satu musim. Petualangan tim kecil ini menggapai puncak pun dimulai.
Melalui formula cerita tipikal genre olahraga, kisahnya mengalir amat ringan. Kisah bergulir mulai menarik, sejak tim kecil ini memulai pertandingan demi pertandingan. Selipan humor dan rivalitas dengan tim kuat lainnya makin menambah intens kisahnya. Tak banyak drama di luar lapangan selain hubungan Sean dan Connor, yang ini pun terjalin biasa saja. Kisahnya lebih fokus ke strategi pertandingan dan rekan-rekan Connor yang memiliki masalahnya masing-masing. Sisi ini rupanya yang banyak diekplorasi untuk membawa sisi humornya. Mantan bintang seri Twilight, Lautner, tampil tidak terlalu menonjol, kalah oleh sosok eksentrik, Jamie yang diperankan Scheineider. Pamor Lautner memang beda level dengan karir gemerlap dua rekannya, Robert Pattinson dan Kristin Stewart.
Walau tak ada kebaruan bagi genrenya, Home Team menyajikan drama komedi menghibur dengan humor dan pesan keluarga yang kuat. Gaya komedi konyol ala Adam Sandler memang terasa sekali sepanjang film. Kadang bekerja baik kadang pun terasa lebay. James bermain solid, pula beberapa pemain ciliknya. Dalam satu adegan terdapat dialog menarik ketika sang putera bertanya pada ayahnya apakah ia terlibat dalam skandal seperti yang diberitakan. Sang ayah hanya menjawab, “It’s complicated”. Kisah Home Team memang menginspirasi dan menghibur, tapi justru saya lebih tertarik mendengar cerita tentang skandal sang ayah yang rasanya amat menarik jika difilmkan.