Hustle adalah film drama olahraga arahan sineas yang belum banyak dikenal, Jeremiah Zagar. Film rilisan Netflix ini dibintangi Adam Sandler, Queen Latifah, Ben Foster, serta beberapa pemain NBA (Asosiasi Bola Basket AS) sungguhan, yakni Juancho Hernangómez, Anthony Edwards, dan puluhan pemain NBA yang bermain sebagai cameo. Dengan bermodal popularitas olahraganya serta kapasitas para pemainnya, apakah Hustle menawarkan sesuatu yang berbeda untuk genrenya?
Stanley Sugerman (Sandler) adalah mantan pebasket yang kini menjadi pencari bakat internasional resmi untuk NBA. Rutinitasnya adalah menjadi bakat-bakat muda di luar AS untuk direkrut menjadi pemain NBA. Ketika ia berada di Spanyol, seorang pemain incarannya gagal, tanpa sengaja ia menonton pertandingan pebasket jalanan. Satu sosok mencuri perhatian karena telentanya yang istimewa. Ternyata ia adalah seorang pekerja bangunan bernama Bo Cruz (Hernangómez), yang memiliki seorang putri. Stanley akhirnya membawa Cruz ke AS untuk diuji coba. Suka duka pun mereka alami untuk menggapai tujuan.
Dengan tipikal plot genrenya, Hustle boleh jadi tidak banyak yang baru, namun yang membedakan film ini adalah kekuatan otentik olahraga basket dalam menyajikan kisahnya. Nyaris semua kastingnya adalah pebasket sungguhan dan bukan aktor profesional. Mereka tidak berakting, namun membawakan diri mereka sesungguhnya, selain sang bintang tentunya. Sandler sendiri boleh dibilang bermain solo karena mata kamera nyaris selalu mengikuti karakter ini sepanjang film. Bukan kali pertama, ia bermain dalam peran kalem seperti ini, namun untuk peran pelatih rasanya ini terhitung baru untuk sang bintang, dan ia pun bermain sangat mengesankan. Sang sosok yang selalu tenang dan penuh percaya diri, sekali pun ia sebenarnya dalam tekanan besar. Bukan sebuah peran yang mudah untuk dimainkan.
Satu drama olahraga terbaik dalam beberapa tahun terakhir, Hustle memiliki kekuatan pada otentitas pemain dan cerita, serta penampilan kuat sang bintang utama. Bagi para fans NBA ini adalah film yang wajib ditonton. Bagi para pecinta genre olahraga, rasanya ini salah satu yang terbaik untuk olahraga basket. Kita bisa secara detil memahami bagaimana seorang pencari bakat bekerja dan proses seorang pemain amatir menjadi seorang superstar. Sosok Sandler mampu memadukan semua cameo dan kisah drama tipikal sport ini dengan gaya berkelas. Untuk kisahnya bakal memberi motivasi tinggi bagi setiap orang yang memiliki bakat alami di bidang apa pun. Mimpi terkadang adalah awal dari segalanya, bukan berarti mustahil, jika mau bekerja keras.