Seri Resident Evil yang sejak awal sudah merupakan film aksi medioker, dibuat lagi? Tunggu dulu, kali ini Milla Jovovich tak ada di dalamnya, dan satu hal yang menarik, kali ini game-nya adalah yang menjadi titik pijak visualnya, serta kisahnya adalah prekuel. Resident Evil: Welcome to Raccoon City adalah terhitung film ketujuh dari adaptasi game populer ini. Film ini digarap oleh Johannes Robert dengan dibintangi Kaya Scodelario, Hannah John-Kamen, Robbie Amell serta Tom Hopper. Apakah film ini memiliki peningkatan kualitas dari sebelumnya?
Kisahnya memang tidak bisa dibilang prekuel dari seri sebelumnya karena baik pemain maupun dunia kisahnya berbeda. Namun, dari sisi adaptasi game-nya (plot), kisah ini sah-sah saja dibilang prekuel. Film ini sederhananya bercerita tentang awal mula bagaimana virus mematikan ini berdampak pada warga kota Raccoon pada tahun 1998. Karakter-karakter besar game-nya pun ditampilkan semua, sebut saja Claire & Chris Redfield, Jill Valentine, Albert Wesker, Leon S. Kennedy, hingga banyak lainnya. Saya pernah sesekali bermain game-nya dan bukan fans, jadi tidak paham betul alur kisahnya secara utuh, selain hanya mengagumi setting horor dan subyektif shot unik yang membuat game ini memiliki sisi ketegangan maksimal.
Sepertiga durasi cerita, boleh dibilang saya terkesan dengan plotnya yang mampu menyajikan sisi misteri kuat serta atmosfir kota Raccoon yang gelap dan suram. Secara visual mirip game-nya. Sementara plot sejenis sudah ratusan kali digunakan dalam film (kota mati dengan zombi di dalamnya), termasuk seri Resident Evil sendiri. Ketika aksi bermula, pada momen ini pula kisah film ini berakhir. Alurnya berubah drastis menjadi plot cat-mouse seperti yang sudah-sudah. Cerita sebenarnya punya potensi menikung sedikit ke koorperasi besar serta isu lingkungan kuat yang kini tengah panas-panasnya. Namun, film ini nyatanya hanya menjual visual dan aksi. Tidak lebih.
Selain setting dan atmosfir memukau yang senada dengan game-nya, Resident Evil: Welcome to Racoon City tidak banyakmenampilkan apa pun selain yang sudah dilakukan seri ini sebelumnya. Secara visual, harus diakui, film ini memang amat mengagumkan. Bagi penikmat setia game-nya boleh jadi ini adalah layaknya menonton clip game secara utuh tanpa harus susah-susah bermain. Satu adegan mencekam bersama Chris dan kawan-kawan di lokasi ikonik, Spencer Mansion bisa jadi adalah yang terbaik di antara semua.