Sonic the Hedgehog 2 adalah film aksi fantasi adaptasi video game yang merupakan sekuel Sonic the Hedgehog. Seri pertamanya tercatat adalah film produksi studio besar terakhir yang sukses box-office ( USD 320 juta) sebelum pandemi melanda bumi ini dua tahun lalu. Dengan masih digarap oleh sineas Jeff Fowler dan mantan superstar Jim Carrey, mampukah seri ini bersaing komersial dengan seri pertamanya?
Sonic kini harus menghadapi Knukcles yang ingin mencari permata hijau (“Infinity Stone”) yang bisa membuat sang pemilik menjadi tak terkalahkan. Musuh bebuyutan Sonic, Dr. Robotnik berada di antara keduanya dan rupanya ia memiliki agenda sendiri yang jauh lebih buruk. Sonic yang kini ditemani Tails mencoba untuk mendapatkan permata tersebut sebelum Knuckles dan Robotnik mendapatkannya terlebih dulu.
Apa yang kita harapkan dari sekuel Sonic semua ada di sini. Aksi yang lebih megah, musuh yang lebih tangguh, dengan beberapa karakter baru muncul. Sosok Knuckles yang diisi vokalnya oleh aktor kawakan Idris Alba cukup untuk membawa suasana sedikit berbeda. Kisahnya sendiri juga terlalu mudah untuk ditebak dengan sedikit aksi heboh di klimaks yang memiliki kemiripan kuat dengan seri anime Dragon Ball. Lalu mengapa saya mau menonton ini? Satu jawabnya jelas adalah komedian Jim Carrey. Penampilannya kini tak lagi menggigit seperti seri pertamanya, walau mendapat porsi screen time yang dominan.
Tipikal film sekuel box-office, Sonic the Hedgehog 2 adalah film sempurna untuk target genrenya atau fans game-nya, namun bukan untuk penikmat serius. Dengan pencapaian visualnya (CGI) yang sangat baik dan penuh warna sama seperti seri pertamanya, sudah cukup untuk menyajikan tontonan yang menghibur (target penontonnya). Separuh isi bioskop adalah penonton anak-anak yang bersorak-sorai ketika sang jagoan beraksi, entah mereka paham atau tidak dengan alur plotnya. Sementara saya hanya menahan kantuk luar biasa sembari sesekali melihat jam karena tak kunjung usai, yang ternyata durasinya cukup lama untuk film sejenisnya, dua jam.
Satu catatan menarik adalah sang bintang Jim Carrey. Setelah kejadian Oscar kemarin, Carrey banyak menarik perhatian dan simpati dengan memberi komentar keras yang memojokkan Will Smith. Ini adalah satu marketing yang bagus yang rasanya bisa memberi suntikan sukses box-office bagi film ini. Kita lihat saja besok.