The 355 adalah film aksi spionase garapan Simon Kinberg yang kita kenal sebelumnya mengarahkan X-Men: Dark Phoenix. Istimewanya, film ini dibintangi sederetan aktris ternama, Jessica Chastain, Lupita Nyong’o, Diane Kruger, Penelope Cruz, Fan Bing-Bing, didampingi aktor Edgar Ramirez serta Sebastian Stan. Sejak beberapa tahun terakhir, banyak film aksi spionase perempuan yang dirilis, namun The 355 menampilkan sesuatu yang sama sekali berbeda dengan beberapa kejutan.
Agen CIA perempuan, Mace (Chastain) bersama rekannya Nick (Stan) mendapat misi untuk mendapatkan satu perangkat canggih yang mampu mengendalikan sistem komputer apapun di muka bumi ini. Misi yang terlihat mudah ternyata gagal total karena di luar dugaan banyak pihak yang menginginkan alat ini. Diberi kesempatan kedua, Mace lalu meminta tolong rekan MI:6-nya, Khadijah (Nyong’o), namun di lapangan, Mace bersinggungan terbuka dengan rival mereka, yakni Marie, agen BND (CIA-nya Jerman), lalu Graciela, agen DNI (CIA-nya Kolombia), hingga Lin, agen MSS (Tiongkok). Aksi perburuan tanpa henti pun di mulai.
Jika setelah melihat poster atau trailer yang memberi kesan bernuansa komedi, kamu salah besar. The 355 adalah film aksi spionase serius! Tidak hingga kini, sebuah film aksi spionase memiliki kisah yang begitu solid dengan tokoh utama lebih dari satu orang, perempuan pula. Tidak diduga sama sekali pula, kisahnya berjalan nyaris tanpa henti, sejak menit awal hingga klimaks. Sisi misteri dan ketegangan begitu intens hingga klimaks, walau beberapa hal mudah kita antisipasi arahnya. Namun yang berbeda dibandingkan film aksi sejenis adalah penokohan lima kasting utamanya yang tersaji begitu kuat. Tak butuh waktu lama bagi penonton untuk bisa berempati penuh dengan mereka. Ditambah nilai plus lagi, chemistry di antara mereka terjalin begitu kuat, khususnya Mace dan Marie. Rivalitas dan pertemanan mereka berdua, sungguh membuat gregetan.
Sebuah film aksi spionase yang mengejutkan, The 355 adalah aksi nonstop menghibur dengan deretan kasting perempuan yang bermain mengesankan, sekalipun satu dua hal, tak sulit diantisipasi plotnya. Memang, tidak ada aksi heboh layaknya film-film seri spionase besar (Bond, Bourne, M:I), namun untuk fans genrenya yang menuntut aksi dan kisah yang solid, The 355 adalah sebuah tontonan wajib, dijamin tidak mengecewakan. Jika membandingkan The 355 dengan seri spionase populer Charlie’s Angel, Angel terlihat seperti film anak-anak.