Rivière
Rivière (2023)
105 min|Drama|30 Oct 2024
Rating: Metascore: N/A
Manon, a 17-year-old girl, departs the Swiss Alps in quest of her father, who has gone missing. She is determined to pursue her goal of becoming a professional hockey player as she makes new friends and falls in love for the first...

Pencarian jati diri sering menjadi isu film-film coming of age. Salah satunya adalah film berjudul Rivière yang terpilih menjadi film penutup Festival Film 100 Persen Manusia 2024. Film berfokus pada remaja perempuan berusia 17 tahun bernama Manon Rivière (Flavie Delangle) yang kabur dari huniannya di pegunungan Swiss menuju Belfort di Prancis. Ia mendatangi tempat ice skating, tempat di mana ayahnya bekerja. Namun sayangnya ia tak berhasil menemukannya.

Cerita masa lalu Manon yang suram pun terkuak satu-persatu lewat dialog intimnya dengan kawan-kawan barunya di Belfort, juga luapan rasa frustasinya kepada Sophie (Camille Rutherford), istri baru ayahnya. Ia rupanya kabur ke Belfort untuk mengubur kenangan masa lampaunya dengan mengejar cita-cita menjadi pemain hoki profesional.

Namun di Belfort hanya ada tim hoki laki-laki. Manon tidak keberatan karena di Swiss, ia juga masuk tim hoki junior laki-laki. Namun beberapa anggota tim kurang menerimanya.  Sementara kawan barunya, Karine (Sarah Bramms) yang seorang ice skater, kecanduan obat pereda sakit. Ia berkali-kali terluka saat berlatih. Menjelang kompetisi, ia makin tertekan.

Rivière merupakan cerita yang hangat dan intim dari Hugues Hariche. Film ini merupakan debut film panjangnya. Dan, rupanya karya debutnya yang ditulisnya bersama Joanne Giger ini mendapat apresiasi dengan  masuk sebagai film yang tayang di Locarno Film Festival 2023 dan masuk sebagai nominasi Golden Leopard. Film ini juga mendapatkan nominasi best music dan best cinematography di Swiss Film Prize 2024.

Baca Juga  Fear the Night

Dari segi cerita, alurnya terkesan lambat dan di awal-awal seperti tidak berarah. Konflik dan tensi cerita dibiarkan mengalir senatural mungkin. Meski plotnya relatif datar, sebenarnya penonton bisa merasai emosi yang naik turun dan perkembangan hubungan Manon yang dinamis antara Manon dan kawan-kawan barunya, juga antara Manon dan ibu tirinya. Dialog dan celetukan saat Manon bersama kawan-kawannya terasa natural dan nakal, seperti remaja pada umumnya.

Unsur musik dan sinematografi memberikan kontribusi besar dalam film ini, terutama dalam menciptakan emosi dan ketegangan. Penonton bisa melihat bagaimana pergerakan para atlet hoki dalam berlatih dan ketika bertanding. Gambar-gambar cantik juga dihasilkan ketika cerita beralih ke kompetisi ice skating.  

Memang filmnya terasa suram dan berjarak seperti latar ceritanya yang bersalju dan didominasi warna-warna pucat dan suram. Namun, dari film ini penonton bisa merasakan perjuangan Manon untuk terus melangkah ke depan tanpa lagi menengok ke masa lalunya.

Rivière merupakan film realis yang menggambarkan perjuangan seorang remaja menjadi pemain hoki profesional. Tempo berceritanya relatif lambat dengan dinamika cerita yang dibiarkan mengalir senatural mungkin.

PENILAIAN KAMI
Overall
70 %
Artikel SebelumnyaMenghadapi Bayangan Bullying: Pelajaran Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan dan Sinema Indonesia
Artikel BerikutnyaTransformers One
Dewi Puspasari akrab disapa Puspa atau Dewi. Minat menulis dengan topik film dimulai sejak tahun 2008. Ia pernah meraih dua kali nominasi Kompasiana Awards untuk best spesific interest karena sering menulis di rubrik film. Ia juga pernah menjadi salah satu pemenang di lomba ulas film Kemdikbud 2020, reviewer of the Month untuk penulis film di aplikasi Recome, dan pernah menjadi kontributor eksklusif untuk rubrik hiburan di UCNews. Ia juga punya beberapa buku tentang film yang dibuat keroyokan. Buku-buku tersebut adalah Sinema Indonesia Apa Kabar, Sejarah dan Perjuangan Bangsa dalam Bingkai Sinema, Antologi Skenario Film Pendek, juga Perempuan dan Sinema.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.