Tomat semacam apa yang bisa membuat seseorang jadi zombie? Sebuah film komedi horor dari Kroasia berjudul Summer Teeth diputar di acara konferensi pers penyelenggaraan Europe on Screen 2025. Film ini merupakan karya dari Dražen Žarković.
Cerita berfokus pada Vatroslav (Momčilo Otašević) pemuda canggung yang kariernya stagnan sebagai pengirim makanan dengan kostum kelinci. Karena menunggak membayar sewa dan bakal didepak oleh induk semang, ia pun menyetujui tawaran rekannya, Filip (Roko Sikavica), untuk membantu neneknya (Snježana Sinovčić Šiškov) memanen tomat di sebuah pulau.
Penduduk pulau tersebut santai dan unik, namun sebenarnya ada dua kubu yang mudah terpicu pertengkaran. Dengan cepat Vatroslav beradaptasi dengan kehidupan pulau, meski ia merasa aneh dengan sikap si nenek. Ia juga mulai jatuh cinta dengan dokter gigi bernama Irena (Ivana Gulin).
Konflik bermula ketika Vatroslav menyadari ada yang aneh dengan pupuk cair tomat si nenek. Tomat dengan segera tumbuh dengan cepat dan memerah dengan pupuk tersebut. Ketika sebuah festival tomat berlangsung, Vatroslav menyadari kekacauan bakal terjadi. Ada perubahan fisik yang terjadi ketika penduduk pulau usai menyantap tomat segar dan spaghetti bersaus tomat dari kebun si nenek.
Summer Teeth merupakan film panjang Dražen Žarković, sutradara dan penulis skenario asal Kroasia. Sebelumnya ia dikenal lewat film Mysterious Boy (2013) dan My GrandPa is an Alien (2019). Film Summer Teeth yang dirilis tahun 2024 bergenre horor komedi ini masuk official selection Warsaw International Film Festival 2024 dan Cottbus Festival of East European Cinema 2024. Film ini juga akan diputar di Europe on Screen yang akan berlangsung 14-22 Juni 2025 di tujuh kota Indonesia.
Premis cerita film ini bisa dibilang menjanjikan. Sebuah cerita yang segar bagaimana tomat bisa mengubah manusia menjadi monster. Sayangnya eksekusi ceritanya agak terasa kacau balau. Agak sulit membuat penonton bersimpati kepada tokoh-tokoh film ini seperti ke nenek dan beberapa penduduk pulau, meski ada perkembangan karakter seiring waktu.
Bagian tengah film berjalan lambat dan menjemukan. Baru pada bagian sepertiga menuju akhir film, cerita menjadi hidup. Meski adegan aksi dengan gambar-gambar sadis ala gore dan berbagai adegan muntah membuat mual ketika menyaksikannya.
Zombie dalam film ini tak seperti pada film-film horor pada umumnya. Zombie di sini terkesan pemalas, dengan langkah yang begitu lambat. Mereka yang melawan zombie juga hampir sama, lambat, kebanyakan dialog, dan bertindak kurang logis. Mungkin ini disengaja untuk membuat atmosfer film menjadi lucu, meski ya terkesan kacau balau.
Ada sisipan politik dan sejarah dalam film ini. Tentang Yugoslavia pada masa lampau dan perang saudara yang membuat Yugoslavia kemudian terbagi-bagi menjadi beberapa negara. Yang bikin unik, film ini diproduksi oleh berbagai negara pecahan Yugoslavia, yaitu Kroasia bersama Serbia, Montenegro, serta Bosnia dan Herzegovina .
Meski cerita dan eksekusinya kacau balau, film ini masih terasa menghibur. Gambar-gambarnya juga cantik dengan warna-warna terang yang terasa dramatis. Desain penampilan zombie tak begitu mengerikan, demikian juga dengan ancamannya. Lebih terasa konyol dan kacau balau, daripada teror yang menyeramkan. Namun, sepertinya penulis naskah Ivan Turković Krnjak, Maja Todorović, dan Dražen Žarković nampak bersenang-senang di proyek film ini.