The Conjuring arahan James Wan yang hanya berbujet US$20 juta mampu menghasilkan $318 juta pada rilis globalnya. Film horor supernatural ini juga dipuji banyak kritikus karena kemampuan sang sineas mengolah kejutan cerita dan sisi sinematik dengan gayanya yang khas. Wan sendiri sudah kita kenal sebagai spesialis horor yang sukses, sejak Saw, Insidious dan sekuelnya, serta The Conjuring sendiri. Film berbujet $30 juta ini masih mengikuti kisah nyata pasangan pengusir “iblis”, Edward dan Lorraine Warren, yang kembali mengikuti salah satu kasus terberat mereka.
 Selepas kasus rumah di Amitville yang melelahkan, Lorraine berniat untuk rehat dari urusan pengusiran iblis. Namun fakta berbicara lain ketika mereka dimintai tolong pihak gereja untuk menangani kasus supernatural di sebuah rumah di Inggris milik keluarga Hodgson. Janet, putri dari Peggy Hodgson, merasa ada kekuatan jahat yang menganggunya. Pasangan Warren sekali lagi harus berurusan dengan iblis jahat tidak hanya untuk menyelamatkan keluarga Hodson namun juga trauma Lorraine sendiri.
Setelah tiga film horor sukses, Insidious, Insidious 2, serta The Conjuring yang semuanya juga dibintangi Patrick Wilson, apalagi yang mau ditawarkan sekuelnya ini. Ekpektasi sebelum menonton jelas dipasang rendah namun diluar dugaan James Wan mampu membuat seri kedua ini tidak kalah menawan dibanding pendahulunya. Cerita yang memang berdasarkan kisah nyata kembali mampu dibuat jauh dari kata membosankan. Dua pasangan Warren yang masuk pada separuh cerita memberikan latar yang cukup untuk bisa bersimpati dengan keluarga Hodgson, khususnya sang putri, Janet. Wan juga tidak terjebak pada pembuktian ilmiah yang sudah sering muncul pada film-filmnya namun kali ini justru fokus pada sosok misterius entitinya. Klimaks walau sudah bisa diantisipasi namun mampu merangkai dengan baik kasus keluarga Hodgson dengan premonisi Lorraine.
Seperti gaya Wan sebelumnya, film ini minim efek visual namun sarat dengan shot-shot yang efektif memberikan efek kejutan. Tak banyak yang baru memang namun beberapa shot dikemas dengan sangat baik seperti ketika satu shot panjang (long take) wawancara Ed dengan roh yang merasuki Janet. Satu adegan berkesan lain ketika Janet menonton televisi dijamin bakal membuat penonton menjerit dan melompat dari bangku penonton. Beberapa nomor lagu milik Elvis (dibawakan sang aktor sendiri) dan Bee Gees juga mampu membuat adegannya menjadi sangat berkesan. Satu aspek lain yang kuat jelas adalah ilustrasi musik yang kini mencoba berbeda dengan tidak lagi menggunakan suara menyayat biola seperti film-film Wan sebelumnya.
The Conjuring 2 jelas bukan berada pada level film pendahulunya namun usaha James Wan untuk membuat trik-trik baru serta memutar fakta cerita dijamin bakal membuat penonton puas meninggalkan bioskop. Tentu sudah tidak ada yang meragukan penampilan Patrick Wildon dan Vera Farmiga, dan semua pemain pendukung performanya amat baik khususnya si cilik Madison Wolfe sebagai Janet dan Frances O’Connor sebagai sang ibu. Sepertinya film ini bakal laris seperti pendahulunya dan kita tinggal menunggu kasus apa lagi yang akan dihadapi pasangan Warren. Latar belakang sang entiti yang masih misterius bisa juga menjadi pijakan cerita lain (spin off) layaknya Annabelle.
WATCH TRAILER