The Killer (2023)
118 min|Action, Adventure, Crime|10 Nov 2023
7.4Rating: 7.4 / 10 from 3,827 usersMetascore: N/A
After a fateful near-miss, an assassin battles his employers, and himself, on an international manhunt he insists isn't personal.

The Killer adalah film arahan sineas kawakan David Fincher yang dirilis platform Netflix minggu lalu. Fincher seperti kita tahu adalah sineas di balik film-film berkualitas tinggi, seperti Se7en, Fight Club, Zodiac, The Social Network, The Girl with the Dragon Tatoo, hingga Mank. The Killer diadaptasi dari seri novel grafis produksi Perancis bertitel sama, tulisan Alexis “Matz” Nolent. Film ini dibintangi Michael Fassbender, Arliss Howard, Charles Parnell, Kerry O’Malley, Sala Baker, Sophie Charlotte, dan Tilda Swinton. Akankah The Killer mampu bersaing dengan film-film masterpiece karya sang sineas?

Seorang pembunuh bayaran profesional (Fassbender) terlihat melakukan observasi dari sebuah bangunan di seberang hotel tua di Kota Paris. Targetnya adalah seorang tamu penting di kamar penthouse. Dengan segala persiapan yang teramat matang dan panjang, satu momen tersisa hanyalah menarik pelatuk riffle-nya. Dor! Tembakannya ternyata gagal. Ini adalah kali pertama dalam hidupnya. Sang pembunuh lantas pergi tanpa sedikit pun meninggalkan jejak. Sesampainya di rumah persembunyiannya di Dominika, ia menemui kediamannya dibobol orang dan sang kekasih pun terluka parah. Kegagalan aksinya, rupanya membuatnya menjadi ancaman. Ia pun lantas dengan caranya sendiri, memburu semua orang, dari bawah ke atas, untuk membalaskan dendam.

Bagi yang sudah mengenal David Fincher, The Killer ibarat stempel dari semua gaya estetiknya. Sejak detik pertama; opening title sequence khas, gaya sinematografi, tone warna gambar, penceritaan yang termat detil, hingga sisi misteri dan thriller-nya. Plotnya dibagi menjadi chapter yang merujuk pada aksi dan sosok yang menjadi buruannya. Ibarat plotnya adalah studi karakter sang pembunuh dalam melakukan melakukan segala aksinya yang ekstra hati-hati. Suara narasi (monolog) dari sang pembunuh menjadi kunci informasi utama dari proses panjang yang begitu rinci. Jarang sekali kata-kata keluar dari mulut sang protagonis, kontras dengan narasi-narasi yang panjang. Fassbender pun seolah terlahir untuk peran ini yang bermain dengan sangat brilian dan karismatik.

Baca Juga  The Predator

Dengan gaya penyutradaraan yang berkelas dari sang sineas, The Killer adalah salah satu film terbaiknya, juga film terbaik sang bintang. The Killer adalah sebuah tontonan yang dikemas dalam satu gaya estetik berkualitas tanpa membuat kita banyak berpikir. Kita hanya tinggal enjoy menikmati segala pencapaian visualnya dengan narasi empuk dari sang protagonis. Pada penghujung, narasinya memberi satu pernyataan moral yang menggugah. Mungkin bisa diartikan begini: Jika kita ada di jalan yang salah (penuh dosa), dan kadang pun kita melakukan kesalahan. Untuk menebus kesalahan, kita pun melakukan dengan cara yang salah untuk menyelesaikan masalah, tanpa ada penyesalan hanya agar kita merasa nyaman. Ini hanya terjadi sang pembunuh atau kita semua?

1
2
PENILAIAN KAMI
Overall
100 %
Artikel SebelumnyaLoki S02
Artikel BerikutnyaSinema Akhir Tahun #8 ISI Surakarta Sukses Mengajak Penonton Bersinema Ria
Hobinya menonton film sejak kecil dan mendalami teori dan sejarah film secara otodidak setelah lulus dari studi arsitektur. Ia mulai menulis artikel dan mengulas film sejak tahun 2006. Karena pengalamannya, penulis ditarik menjadi staf pengajar di Akademi Televisi dan Film swasta di Yogyakarta untuk mengajar Sejarah Film, Pengantar Seni Film, dan Teori Film sejak tahun 2003 hingga tahun 2019. Buku film debutnya adalah Memahami Film (2008) yang memilah seni film sebagai naratif dan sinematik. Buku edisi kedua Memahami Film terbit pada tahun 2018. Buku ini menjadi referensi favorit bagi para akademisi film dan komunikasi di seluruh Indonesia. Ia juga terlibat dalam penulisan Buku Kompilasi Buletin Film Montase Vol. 1-3 serta 30 Film Indonesia Terlaris 2012-2018. Ia juga menulis Buku Film Horor: Dari Caligari ke Hereditary (2023) serta Film Horor Indonesia: Bangkit Dari Kubur (2023). Hingga kini, ia masih menulis ulasan film-film terbaru di montasefilm.com dan terlibat dalam semua produksi film di Komunitas Film Montase. Film- film pendek arahannya banyak mendapat apresiasi tinggi di banyak festival, baik lokal maupun internasional. Baru lalu, tulisannya masuk dalam shortlist (15 besar) Kritik Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2022. Sejak tahun 2022 hingga kini, ia juga menjadi pengajar praktisi untuk Mata Kuliah Kritik Film dan Teori Film di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dalam Program Praktisi Mandiri.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.