The Vanishing adalah film drama thriller produksi Skotlandia yang digarap oleh Kristoffer Nyholm. Kisah film ini, uniknya diinspirasi dari hilangnya tiga penjaga mercusuar secara misterius di Kepulauan Flannan, Skotlandia pada tahun 1900. Film berbujet US$ 5 juta ini dibintangi oleh Gerard Butler, Peter Mullan, serta Connor Swindells. Dari trailer-nya sudah terlihat, film ini sepertinya memang menjanjikan.
Alkisah Thomas, James, dan yang termuda Donald, mendapat giliran menjaga mercusuar di sebuah pulau kecil terpencil di Kepulauan Flannan selama 6 minggu. Rutinitas mereka terusik oleh seorang laki-laki yang terdampar di pulau tersebut. Donald yang ingin menolong, tanpa sebab justru diserang dan sang pemuda pun secara tak sengaja membunuhnya. Satu peti kecil dari perahu, berhasil mereka angkat dan bawa ke rumah mercusuar. Betapa kagetnya mereka, mendapati isi kotak tersebut adalah beberapa emas batangan. Mereka pun sepakat membaginya, namun tak lama, dua orang misterius datang ke pulau untuk mencari emas yang mereka ambil.
Plotnya yang diinspirasi dari kisah nyata ini, melalui naskahnya mencoba merekonstruksi secara rinci apa yang melatarbelakangi hilangnya 3 penjaga mercusuar tersebut. Apapun tentu bisa saja terjadi (cerita sesungguhnya), tak ada seorang pun tahu, dan penafsiran pembuat film tentang kisahnya, juga boleh jadi didramatisir tapi ini jelas sah-sah saja. Toh, penafsiran mereka, jauh dari kata buruk.
Sejak awal, layaknya film horor, film ini menyajikan setting dengan atmosfir luar biasa suram. Setting yang meyakinkan ini sangat mendukung kisahnya yang kelam serta tiga tokohnya yang berbeda karakter. Sang senior, Thomas masih trauma sepeninggal istri dan anaknya, James harus meninggalkan istri dan putranya dengan segala problema ekonomi mereka, serta pula sang pemuda labil yang tak berpengalaman, Donald. Batangan emas tersebut seolah menjadi penyelamat dari kehidupan mereka yang suram. Seperti disajikan dalam trailer-nya, plotnya pun mudah kita antisipasi ke mana arahnya setelah ini.
Datangnya dua sosok misterius yang mencari emas milik mereka, rupanya hanya menjadi petaka awal dari konflik yang sesungguhnya. Horor sesungguhnya ternyata baru dimulai setelah momen ini. Dengan berbekal kematangan akting dua bintang seniornya, Mullan dan Butler, serta bintang muda, Swindells, sajian drama thriller mendadak berubah haluan menjadi sebuah sajian horor psikologis. Tiga bintangnya khususnya Butler, bermain sangat mengesankan sepanjang momen ini. Kisah yang sebenarnya memiliki potensi lebih ini, sayangnya disajikan terlalu lambat dan ending-nya sedikit kurang menggigit sehingga tak mampu membekas kuat.
The Vanishing has strengths in terms of setting and the appearance of its players; however, the execution is slow and half-baked, making it unable to make a deep impression. Kisahnya memang tak lagi baru, sejak era klasik hingga kini, bagaimana sosok manusia berubah menjadi monster yang mampu memakan sesamanya akibat ketamakan dan keserakahan. The Vanishing dengan segala potensinya, tidak hanya bicara tentang ini, namun juga sisi humanis seorang manusia yang tak luput dari rasa bersalah dan trauma.
WATCH TRAILER