Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton langsung membahana, ketika Women from Rote Island (2023) dinyatakan sebagai film cerita panjang terbaik dalam malam anugerah Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Dengan demikian Women from Rote Island berhasil mengumpulkan empat piala Citra, dari pengarah sinematografi, penulis skenario asli, sutradara, hingga film cerita panjang terbaik.

Malam anugerah FFI 2023 ini diselenggarakan pada Selasa (14/11) di Ciputra Artpreneur. Sementara penonton di rumah bisa menyaksikan acara ini melalui kanal YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbud RI, dan Budaya Saya.

FFI tahun ini mengambil tema Piala Citra. Kata “citra” diangkat dari puisi karya Usmar Ismail. Citra sendiri bisa bermakna imaji atau bayangan. Penyampaian tema FFI ini dibawakan oleh para duta FFI tahun ini, antara lain Christine Hakim, Lukman Sardi, Laura Basuki, dan Chicco Kurniawan dengan bantuan visual imersif untuk menonjolkan makna citra.

Tahun ini tidak ada film yang terlalu dominan dan memborong sekian banyak kategori penghargaan. Hadiahnya relatif merata. Film-film panjang yang meraih penghargaan FFI yaitu Women from Rote Island (4), Like & Share (3), Budi Pekerti (2), Sri Asih (2), Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2), Berbalas Kejam (1), The Big 4 (1), 24 Jam Bersama Gaspar (1), dan Puisi Cinta yang Membunuh (1).

Women from Rote Island tayang perdana di 28th Busan International Film Festival, dalam program A Window on Asian Cinema pada 7 Oktober 2023. Film ini juga tayang di Jakarta Film Week pada 28 Oktober 2023. Pada ajang tersebut, film ini berhasil meraih Direction Award yang diterima langsung oleh Jeremias Nyangoen. Jadwal penayangan di jaringan bioskop nasional atau di platform streaming belum diketahui.

Baca Juga  Inilah Para Pemeran Utama dalam Beauty And The Beast

Film Women from Rote bercerita tentang seorang TKI ilegal bernama Martha. Ia pulang untuk menghadiri pemakaman ayahnya di Rote. Namun, perangai Martha berbeda setelah dua tahun bekerja di negeri orang.

Sementara itu, pemenang film animasi pendek, film cerita pendek, dan film dokumenter pendek masing-masing adalah Trungtung, Evakuasi Mama Enola, dan Wisisi Nit Meke.  Pemenang film dokumenter panjang adalah Eksil. Peraih kritik film terbaik yakni Permata Adinda. Kemudian dua penerima penghargaan seumur hidup adalah H.M. Soleh Ruslaini dan Raam Punjabi.

FFI juga kembali memberikan penghargaan pilihan penonton. Film pilihan penonton adalah Ketika Berhenti di Sini. Sementara aktor dan aktris pilihan penonton yakni Refal Hady dan Rachel Vennya.

Artikel SebelumnyaSinema Akhir Tahun #8 ISI Surakarta Sukses Mengajak Penonton Bersinema Ria
Artikel BerikutnyaThe Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes
Dewi Puspasari akrab disapa Puspa atau Dewi. Minat menulis dengan topik film dimulai sejak tahun 2008. Ia pernah meraih dua kali nominasi Kompasiana Awards untuk best spesific interest karena sering menulis di rubrik film. Ia juga pernah menjadi salah satu pemenang di lomba ulas film Kemdikbud 2020, reviewer of the Month untuk penulis film di aplikasi Recome, dan pernah menjadi kontributor eksklusif untuk rubrik hiburan di UCNews. Ia juga punya beberapa buku tentang film yang dibuat keroyokan. Buku-buku tersebut adalah Sinema Indonesia Apa Kabar, Sejarah dan Perjuangan Bangsa dalam Bingkai Sinema, Antologi Skenario Film Pendek, juga Perempuan dan Sinema.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.