Wonder adalah film drama keluarga yang diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya R.J. Palacio. Film ini diarahkan oleh Stephen Chobosky dengan mengkasting beberapa bintang besar, yakni Julia Roberts, Owen Wilson, dan Jacob Tremblay. Apa jadinya jika film drama keluarga bersaing dengan film superhero besar macam Justice League? Tentu tidak bisa bersaing secara komersial, namun secara kritik film ini jelas sulit dilawan terlebih untuk genrenya. Film ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki banyak film drama keluarga sejenis.
Auggie adalah bocah laki-laki kelas lima SD yang memiliki kelainan pada wajahnya. Sang ibu akhirnya memutuskan untuk menyekolahkan Auggie, agar ia bisa bergaul secara normal dengan rekan-rekan sebayanya. Sang ayah awalnya menolak karena putranya kelak bakal jadi bahan olok-olok satu sekolah. Dengan segala rintangan dan masalah dengan dukungan keluarganya, lambat laun Auggie akhirnya bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Sejak awal film berkisah, tampak seolah filmnya bakal menjadi film drama keluarga lazimnya, yang hanya berkisah perjuangan Auggie dan keluarganya semata. Nyatanya saya salah. Film ini bahkan tidak memiliki struktur tiga babak yang tegas, bahkan seolah film ini telah melampaui titik balik kedua. Masa-masa suram keluarga Auggie dan perjuangan sebelum kisah film ini yang menjadi titik terendah plotnya telah terlewati. Babak baru dimulai ketika Auggie berhadapan dengan lingkungan barunya. Tak ada masalah berarti sepanjang plotnya. Semua berjalan ringan tanpa konflik besar, bahkan nyaris datar, layaknya keseharian kehidupan itu sendiri. Hal yang amat menarik adalah bagaimana orang-orang dekat di sekitar Auggie, baik di rumah maupun sekolah, secara mental dan psikis terpengaruh olehnya. Kisah film ini tidak terfokus pada Auggie semata, namun orang-orang di sekitarnya yang dituturkan melalui pembabakan yang menarik di separuh awal film. Sang kakak, sahabat sang kakak, hingga teman kelasnya. Hal ini yang membuat film ini begitu luar biasa nyaman untuk dinikmati alurnya.
Pencapaian tersebut tentu tidak bisa dicapai tanpa dukungan penampilan para kastingnya yang sangat mengesankan. Jacob Tremblay yang memang selalu tampil baik setelah Room, tampil sangat memukau sebagai Auggie walau bermain tanpa wajah aslinya. Roberts dan Wilson jelas bermain baik, namun adalah bintang-bintang mudanya yang bermain sangat brilian, yakni Izabela Vidovic bermain sebagai sang kakak, Olivia, serta rekan kelasnya, Noah Jupe yang bermain luar biasa istimewa sebagai Jack Will. Nyaris tak ada satu pun kastingnya yang cacat.
Wonder adalah sebuah studi karakter yang amat menawan dengan dikemas unik dan dukungan penuh kasting briliannya; hangat, menyentuh, menginspirasi, serta sarat dengan nilai persahabatan dan keluarga. Film ini dengan kesederhanaannya mampu memberikan sebuah tontonan drama keluarga yang sempurna menutup tahun ini. Film ini mengajarkan satu poin penting jika setiap manusia pasti memiliki kelemahan dan kelebihan, kadang hidup bukan semata tentang kita, namun tentang orang di sekitar yang selalu mendukung kita.
WATCH TRAILER