Dua artis ngetop Indonesia yang mencuri perhatian karena chemistry-nya, yaitu Dian Sasto dan Nicolas Saputra, identik dengan peran mereka sebagai Rangga dan Cinta. Setelah sukses dengan AADC dan sekuelnya, kini mereka kembali berpasangan dalam film terbarunya, yaitu Aruna dan Lidahnya yang diproduksi oleh Palari Films. Setelah mengumumkan pemeran utamanya, yaitu Dian Sastro tidak lama tiga tokoh yang akan mendampingi Aruna (Dian Sastro) mereka umumkan, yakni Oka Antara menjadi Farish, Hannah Al Rashid mengisi karakter Nad, dan Nicholas Saputra sebagai Bono. Dalam kisahnya mereka adalah tiga sahabat Aruna yang bergabung dalam perjalanan kuliner ke empat tempat di Indonesia.

     Film ini merupakan adaptasi dari novel lepas karangan Laksmi Pamuntjak, Aruna dan Lidahnya, yang mengisahkan sosok Aruna yang berusia pertengahan 30 tahun dan bahagia sebagai seorang single. Dalam novelnya, Aruna adalah ahli wabah yang mempunyai kecintaan utama, yaitu kuliner. Aruna berpikir dan sangat terobsesi dengan makanan setiap harinya. Film ini berawal ketika Aruna ditugaskan untuk menginvestigasi kasus flu burung yang merebak di beberapa tempat di Indonesia. Perjalanan dimulai dengan mengeksplorasi kekayaan Indonesia terutama masakan nusantara. Dalam perjalanan tersebut, ia mengajak sahabatnya yaitu Bono yang ingin menemukan resep-resep otentik kuliner Indonesia, dan kritikus kuliner Nad yang hendak menulis buku. Selain itu, dalam perjalanan, Aruna bertemu dengan Farish mantan teman kantornya dahulu yang diam-diam memantaunya.

     Selain menawarkan kekayaan kuliner, film ini juga menyuguhkan kisah persahabatan melalui hubungan Aruna dan tiga temannya. Film ini tengah dalam proses produksi disutradarai oleh Edwin dan diproduseri oleh Meiske Taurisia dan Muhammad Zaidy, serta ditulis oleh Titien Wattimena. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tahun ini.

Artikel SebelumnyaLima, 5 Sutradara dan Nilai Pancasila
Artikel BerikutnyaBuffalo Boys, Film Koboi Citarasa Lokal
Tia Sukma Sari lahir di Salatiga 14 November 1994. Sekarang ia masih menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Jurusan Film dan Televisi. Kesukaannya terhadap dunia baca dan menulis membuatnya memilih konsentrasi di penulisan naskah film fiksi. Ia cukup aktif menulis di tumblr-nya, dan sekarang mencoba untuk semakin rajin menulis ulasan film.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.