New Reviews

Blood & Gold

Dengan kemasan estetik unik, Blood & Gold mencoba mengemas kisah ketamakan manusia berlatar PD II walau eksekusinya tidak seperti yang dijanjikan.

The Little Mermaid

The Little Mermaid versi live action, walau usahanya patut dihargai menghidupkan beberapa nomor musikalnya, namun memang tak memiliki tokoh-tokoh dan pengadeganan sekuat versi orisinalnya.

Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji

Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji sajian horor dengan misteri yang mempermainkan pandangan terhadap para tokohnya, walau terasa klise.

Sisu

Dengan sajian brutalnya, Sisu menyajikan plot “Rambo” era PD 2 dengan naskah segar nan efektif plus sinematografi menawan.

Fast X

Fast X masih menggunakan formula “family & revenge” seperti seri sebelumnya, sebuah pertunjukan aksi spektakuler, dan jika kamu belum bosan, enjoy the show.

The Mother

The Mother adalah usaha gagal mengangkat J-Lo sebagai bintang laga dengan naskah yang sangat lemah.

Hello Ghost

Hello Ghost adalah sajian horor dan drama yang sangat komikal, dengan kekuatan olah peran berat sebelah.

Evil Dead Rise

Evil Dead adalah sebuah “reboot” segar serinya melalui tone serius, sederhana, dan efektif, terbaik sejak versi originalnya.

Renfield

Dengan premis menjanjikan serta bintang-bintangnya, Renfield tak mampu menunjukkan taringnya melalui kisah aksi komedi medioker.

Series

Retrospeksi

News

Artikel Lepas

Di luar naskah, pengabaian pesan, dan kemiripan dengan film horor klasik Suzzanna, Teluh Darah adalah film tentang eksplorasi ilmu hitam bernuansa lokal terbaik sejauh ini.
Saya berharap tren ini di TikTok bertahan lama meskipun alasannya hanya sentimentalitas pribadi.
The Mandalorian adalah salah satu seri terbaik Star Wars yang secara brilian merujuk langsung kisah trilogi aslinya dan mengabaikan kisah barunya (Eps. 7-9).
error: Content Is Protected, DON\'T COPY!!!