asd
Beranda Buletin Edisi 24 Sinema Malaysia

Edisi 24 Sinema Malaysia

Dari Redaksi mOntase

Mengakhiri edisi sinema Asia Tenggara, kami mengupas dua sinema sekaligus, yakni Sinema Malaysia dan Sinema Philipina. Masing-masing akan dikupas sejarah sinema secara sekilas juga ulasan dua film berpengaruh mereka. Untuk ulasan film lokal terbaru kami mengupas Soegija Di Timur Matahari, serta film klasik yang...

Sekilas Sinema Malaysia

Perkembangan Era 1930 - 1950 Perkembangan Sinema Malaysia terhitung masih muda dan baru dimulai sejak dekade 30-an. Film pertama Malaysia tercatat adalah Leila Majnun (1933) karya Sutradara asal India BS Rajhans yang diadaptasi dari pertunjukan sanskrit. Sukses film tersebut membuat pengusaha besar asal Cina Shaw...

Ombak Rindu, Sajian Melodrama ala FTV

https://www.imdb.com/title/tt2127335 Izzah seorang kembang desa yang taat agama dan keseharianya diisi membantu paman dan tantenya serta mengajar mengaji bagi anak-anak. Suatu ketika nasib buruk menghampirinya, pamannya yang telah membesarkannya tega menjual Izzah di kota. Lalu muncul Hariz, seorang “pelanggan” pertama yang meniduri Izzah dan karena...

Muallaf, Cara Sineas Memaknai Muallaf

https://www.imdb.com/title/tt1263797 Muallaf (2008) adalah film garapan Sutradara Malaysia Yasmin Ahmad yang juga mengarap film-film sebelumnya seperti  Rabun, Sepet, Gubra, Mukhsin. Pada tahun 2010 film ini memperoleh penghargaan Best Director di ajang 54th Asia Pacific Film Festival. Muallaf adalah istilah yang bermakna orang non muslim yang masuk...

Soegija, 100% Garin dan tidak 100% Soegija

https://www.imdb.com/title/tt2225946 Soegija adalah film biografi garapan sutradara Garin Nugroho yang selama ini kita kenal selalu memproduksi film-film nonmainstream. Konon ini adalah film termahal yang pernah diproduksi oleh sang sutradara. Tidak seperti karya-karya Garin sebelumnya yang sangat sepi pengunjung kali ini lumayan sukses menjadikan Soegija adalah...

Di Timur Matahari, Impian Dari Timur Yang Belum Tercapai

https://www.imdb.com/title/tt2187578/ Ari Sihasale memang seolah merupakan sosok jelmaan malaikat dalam dunia perfilman. Kontribusinya menciptakan film yang bermutu dengan tema anak-anak ditengah maraknya film-film rendah dari sisi kualitas dan moral. Setelah Denias, King, Tanah Air Beta, dan Serdadu Kumbang, kali ini sineas kembali  mengangkat tema kisah...
error: Content Is Protected, DON\'T COPY!!!