Diangkat dari novel best-seller berjudul “Narataju” karya Rio Shimamoto, Film drama roman Narratage disutradarai oleh Isao Yukisada. Film ini dibintangi oleh Jun Matsumoto, Kasumi Arimura, Kentaro Sakaguchi, Mikako Ichikawa, dan Koji Seto.
Suatu hari saat liburan musim panas, Izumi Kudo (Kasumi Arimura) menerima panggilan dari Takashi Hayama (Jun Matsumoto) guru dan pembimbing klub drama sekolah semasa SMA. Takashi meminta Izumi untuk ikut serta dalam penampilan drama untuk acara kelulusan. Setelah bertahun-tahun mencoba melupakan perasaannya terhadap sang guru, Izumi tidak bisa menolak permintaan Takashi dan mereka berdua terjebak dalam kebimbangan atas perasaan masing-masing.
Cerita romansa antara guru dan murid sudah banyak diproduksi seperti misalnya Daydream Nation (2010) atau My Little Bride (2004). Dan Narratage tidak menyuguhkan sesuatu yang spesial, bahkan terlalu membosankan untuk genre-nya. Film ini bercerita dengan tempo yang sangat lambat, seperti halnya film-film drama Jepang era 1980-an dan 1990-an. Hampir tiap shot-nya memiliki durasi yang cukup lama. Struktur ceritanya pun tidak beraturan, kadang mengecoh penonton karena alurnya yang tiba-tiba berubah atau berganti setting waktu tanpa ada penegasan dalam membedakan antara alur sekarang dan flashback. Apalagi para tokoh utama tidak memiliki perubahan penampilan yang cukup signifikan dalam rentang waktu 2 tahun cerita filmnya.
Fokus cerita memang pada tokoh Izumi dan perasaannya terhadap sang guru. Namun, konflik kedua tokoh utamanya tidak mampu digali lebih dalam dan chemistry antar mereka kurang terjalin dengan baik. Konflik disekitar mereka tampak hanya sebatas menjadi tambahan untuk mengulur waktu. Tak ada kesan mendalam dan seolah tokoh pendukung hanya berperan seperti cameo yang hanya lewat dan terlupakan dengan segera. Narratage mencoba menuturkan kisah romansa dengan gaya klasik, namun sayangnya tidak dibekali dengan cerita yang cukup berkesan untuk dinikmati, terutama oleh penonton era modern.
WATCH TRAILER