Negeri Dongeng merupakan film dokumenter panjang yang bercerita tentang ekspedisi 7 gunung tertinggi di Indonesia. Film garapan Aksa7art ini memang menyajikan sesuatu yang berbeda dari film lainnya. Membuat kita melihat secara nyata kondisi kekayaan alam di Indonesia. Film ini disutradarai oleh Anggi Frisca dimana ia sendiri juga terlibat dalam ekspedisi tersebut. Selain Anggi, ekspedisi ini dilakukan oleh Teguh Rahmadi, Wihana Erlangga, Rivan Hanggarai, dan Yohannes Pattiasina. Turut menghadirkan guest expeditor, yakni Nadine Chandrawinata, Medina Kamil, Matthew Tandioputra dan Darius Sinathriya.

Film ini mengajak kita ke sebuah perjalanan selama hampir 2 tahun. Dimulai pada bulan November 2014 hingga April 2016. Menelusuri alam, bercengkrama dengan warga dan tentunya pendakian gunung. Meskipun bertajuk pendakian gunung serta banyak adegan kegiatan outdoor yang ekstrim, tak lantas memberi arti bahwa mendaki gunung adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Mendaki gunung sangat mengasah kemampuan dan melatih emosi yang terlihat dari perjuangan mereka selama ekspedisi ini, melawan cuaca yang tak menentu, bekerja sama dengan tim, serta yang paling berat, melawan diri sendiri. Selain ini, film juga mengupas tentang orang-orang baru yang mereka temui selama perjalanan.

Tentu tak mudah meringkas perjalanan pendakian ke tujuh gunung dalam film yang berdurasi hanya 104 menit. Diawal, film ini begitu konsisten dalam menghadirkan suasana yang natural. Namun, pemunculan flachback terkesan aneh dan tidak kontinu sehingga menghilangkan mood alur kisah aslinya. Seperti saat Anggi tengah kelelahan dan teringat kepada teman dekatnya, yaitu Teguh Rahmadi yang saat itu tidak bisa ikut dalam pendakian, lalu ditampilkan adegan saat Teguh curcol tentang kedekatannya dengan Anggi. Jika adegan ini tidak dimasukkan, rasanya tidak masalah. Ilustrasi musik dalam film ini pun terkesan amat berlebihan. Terutama pada adegan-adegan yang dimana pemain sedang dilanda tantangan berat seolah mereka dalam keadaan genting. Jika memang film ini menghadirkan realita sebenarnya sebuah perjalanan kenapa harus memakai musik yang begitu heboh?

Baca Juga  Berbagi Suami, Poligami yang Kabur

Sesungguhnya, film Negeri Dongeng ini sarat akan makna. Penonton selalu disajikan pesan-pesan dari setiap ekspekdisi. Namun, dalam penyajian pesannya, terasa terpisah-pisah serta tidak berkaitan. Akan lebih menarik dan mudah untuk ditangkap apabila pesan tersebut berkesinambungan. Dari satu pendakian ke pendakian lain tentu memiliki tantangan tersendiri, dan dari sini sebenarnya dapat diambil pesan yang berkesinambungan. Secara keseluruhan film ini sukses menyajikan alam Indonesia yang begitu kaya serta keberagaman. Membuat kita turut bersyukur menjadi bagian dari bumi nusantara ini. Film ini tentu digarap tidak sembarangan mengingat perjalanan mereka yang sangat panjang dan lama. Patut kita apresiasi keberanian para pembuat film ini untuk membuat sesuatu yang berbeda dan mampu memberi warna pada perfilman kita.
WATCH TRAILER

Artikel SebelumnyaPenggunaan Special Effect di Era Awal Sinema Indonesia
Artikel BerikutnyaSpin-Off Wolverine Segera Digarap
Mahasiswa aktif UNY yang hobi menonton film sejak di bangku SMP. Walaupun sekarang merupakan mahasiswa pendidikan namun tetap hobi dengan menonton film dan terobsesi dengan film. Pemerhati film Indonesia namun tak lupa menonton film-film asing. Saat ini senang mencoba hal-hal baru di perfilman.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.