Italian Film Festival (ITAFF) kembali hadir. Tahun ini ITAFF menyapa para sinefil di dua kota, Jakarta dan Bandung. Total ada lima film Italia yang tayang selama 24-28 April 2024. Semua film bisa disimak secara cuma-cuma. ITAFF telah dua kali digelar, yakni tahun 2021 dan 2023. Meski usia festival ini masih muda, sambutan sinefil begitu hangat, sehingga tahun ini diharapkan jumlah penonton melebihi tahun-tahun sebelumnya. Di Jakarta, ada dua lokasi penyelenggaraan yakni Instituto Italiano di Cultura Jakarta dan CGV Grand Indonesia. Sedangkan di Bandung, lokasi pemutaran di Pusat Kebudayaan Prancis (Institut Francais Bandung).

Tahun ini ITAFF berkolaborasi dengan Venice International Film Festival, festival tertua di dunia. Film-film yang diputar di helatan ini belum pernah tayang di platform streaming manapun. Kelima film yang tayang, yakni Comandante, Adagio, Enea, L’Ordino Del Tempo (The Order of Time), dan Bellesima (Beautiful). Keempat film dirilis tahun 2023, kecuali Bellesima yang beredar tahun 1951.

Comandante seperti dalam Venice International Film Festival terpilih menjadi film pembuka. Film yang disutradarai oleh Edoardo de Angelis ini terinspirasi dari kisah nyata, tentang komandan kapal  perang bernama Salvatore Todaro  yang mengalami dilema, antara menyerang musuh atau menyelamatkan awak kapalnya. Film yang dibintangi Pierfrancesco Favino ini berhasil meraih nominasi Golden Lion untuk kategori film terbaik dan meraih penghargaan untuk desain set terbaik di gelaran festival film Venice 2023.

Sementara film penutup ITAFF adalah film klasik Bellasima yang telah direstorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale, Italia. Film rilisan tahun 1951 ini menceritakan perjuangan seorang ibu agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Film ini disutradarai oleh sutradara legendaris Luchino Visconto dan dibintangi Anna Magnani. Belassima berhasil meraih nominasi film restorasi terbaik di Venice International Film Festival 2023.

Baca Juga  Melihat Masa Depan Perfilman Bangsa di Kongres Besar BPI

Dalam acara konferensi pers yang diadakan Selasa (16/4) ini hadir Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri, Festival Director Italian Film Festival 2024, dan sutradara film Autobiography Makbul Mubarak. Festival Film Italia ini sangat penting karena menjadi sarana pertukaran budaya dan menjadi media bagi para sinefil Indonesia untuk mengakses film-film Italia. Festival inj juga menandai 75 tahun hubungan antara  Indonesia dan Italia, ujar Benedetto Latteri.

Sementara itu Makbul Mubarak bercerita tentang pengalamannya membuat film Autobiography. Saat itu ia mendapatkan kesempatan memaparkan rencana produksinya di Torino Film Lab di Italia. Kemudian pada tahun 2022 film Autobiography bisa tayang perdana di Venice International Film Festival 2022. Untuk jadwal film dan sinopsis film-film yang tayang di ITAFF, bisa dilihat di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia.

Artikel SebelumnyaMukidi
Artikel BerikutnyaDua Hati Biru
Dewi Puspasari akrab disapa Puspa atau Dewi. Minat menulis dengan topik film dimulai sejak tahun 2008. Ia pernah meraih dua kali nominasi Kompasiana Awards untuk best spesific interest karena sering menulis di rubrik film. Ia juga pernah menjadi salah satu pemenang di lomba ulas film Kemdikbud 2020, reviewer of the Month untuk penulis film di aplikasi Recome, dan pernah menjadi kontributor eksklusif untuk rubrik hiburan di UCNews. Ia juga punya beberapa buku tentang film yang dibuat keroyokan. Buku-buku tersebut adalah Sinema Indonesia Apa Kabar, Sejarah dan Perjuangan Bangsa dalam Bingkai Sinema, Antologi Skenario Film Pendek, juga Perempuan dan Sinema.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.