Richard Gere and Julia Roberts in a scene from the film 'Pretty Woman', 1990. (Photo by Buena Vista/Getty Images)

Era Klasik

Film komedi romantis mulai mengalami masa keemasan di era tahun 1930-an dimana film-film besar dengan genre ini banyak diproduksi pada masa itu. Beberapa diantaranya bahkan mampu menyabet penghargaan Oscar. Tahun 1931, sineas dan aktor kawakan Charlie Chaplin memproduksi film bisu komedi romantis berjudul City Light bersama Virginia Cherrill. Film berkisah sedih dan romantis ini juga dianggap sebagai karya terbaik Chaplin. Setelah itu kemudian film-film ber-genre sejenis semakin banyak diproduksi, diantaranya yang populer pada tahun 1932 Paramount Pictures memproduksi dua film berjudul Trouble in Paradise yang dibintangi oleh Miriam Hopkins, Kay Francis, dan Herbert Marshall serta No Man of Her Own yang dibintangi oleh Clark Gable dan Carole Lombard.

Sejak tahun 1934 muncul genre Screwball Comedy. Genre ini sendiri adalah genre film yang sangat popular di Amerika selama masa depresi pada awal tahun 1930 hingga 1940. Genre ini sangat khas, merupakan bentuk lain dari komedi romantis, merupakan kombinasi komedi slapstick dengan dialog-dialog yang cepat. Dua tokoh utama pasangan pria dan wanita seringkali digambarkan bertengkar seolah membenci satu sama lain padahal mereka saling mencintai. Film-film screwball comedy biasanya juga menampilkan konflik-konflik yang berhubungan dengan kelas sosial, serta sering mengangkat topik tentang pernikahan maupun rujuk kembali setelah bercerai. Tercatat salah satu pelopor film screwball comedy adalah, It Happened One Night (1934), yang disutradarai oleh Frank Capra dan dibintangi oleh Clark Gable dan Claudette Colbert. Film berbujet $350 ribu ini adalah film pertama yang mampu menyabet lima penghargaan bergengsi Academy Award sebagai film, sutradara, aktor, aktris, dan skenario terbaik.

Screwball comedy yang sukses dengan cepat diikuti oleh film-film lainnya, seperti My Man Godfrey (1936) yang dibintangi oleh William Powell and Carole Lombard, The Awful Truth (1937), serta yang paling populer Bringing Up Baby (1938) dibintangi oleh Katharine Hepburn dan Cary Grant. Dua nama besar ini selanjutnya banyak bermain di film berjenis sama. Di tahun 1940, dua film populer screwball comedy diproduksi, yakni His Girl Friday arahan sutradara Howard Hawks yang dibintangi oleh Cary Grant dan Rosalind Russell, lalu The Philadelphia Story yang kembali mempertemukan pasangan Cary Grant dan Katharine Hepburn. Film arahan George Cukor ini dinominasikan untuk enam penghargaan Academy Award dan meraih dua penghargaan untuk aktor terbaik (James Stewart) dan naskah adaptasi terbaik. Cukor rajin memproduksi film jenis ini di akhir dan awal dekade, yakni Adam’s Rib (1948) dan Pat and Mike (1952) dimana Hepburn kembali bermain disini.

Baca Juga  We Need to Talk About Kevin: Silangsunting Seorang Pribadi

Pada tahun 1953 Paramount Pictures memproduksi film komedi romantis arahan sutradara William Wyler berjudul Roman Holiday yang diperankan oleh aktor ternama Gregory Peck dan aktris muda pendatang baru Audrey Hepburn. Film berbujet $1,5 juta ini dinominasikan untuk tujuh nominasi oscar, dan meraih tiga kategori yaitu aktris terbaik (Audrey Hepburn), kostum, dan naskah terbaik. Film ini pulalah yang kemudian mengantarkan Audrey Hepburn menjadi salah satu bintang legedaris Hollywood. Hepburn beberapa kali juga bermain dalam komedi romantis setelahnya, yakni Sabrina (1954) dimana ia bermain bersama dua aktor besar, yakni Humphrey Bogart dan William Holden. Film ini juga di-remake pada era 1990-an. Kemudian juga Breakfast at Tiffany’s (1961) dimana Hepburn menjadi ikon klasik sepanjang sejarah sinema.

Sineas besar Billy Wilder cukup banyak memproduksi film komedi romantis pada era 1950-an dengan bintang-bintang superstar-nya. Di awali oleh Sabrina yang dibintangi Hepburn, kemudian The Seven Year Itch yang dibintangi oleh Marilyn Monroe dan Tom Ewell. Kembali bersama Hepburn, Wilder mengarahkan Love in the Afternoon yang kali ini sang aktris dipasangkan dengan Gary Cooper. Lalu film komedi fenomenal, Some Like It Hot (1953) yang kembali dibintangi Monroe bersama Jack Lemmon dan Tony Curtis. The Apartment (1960) yang meraih lima Oscar, ternasuk film terbaik. Film ini sendiri dibintangi kembali oleh Jack Lemmon dan Shirley MacLaine. Kolaborasi Wilder, Lemmon, dan MacLaine bertemu kembali dalam komedi romantis, Irma La Douce (1963)

NEXT: Era 1970-an dan 1980-an

1
2
3
4
Artikel SebelumnyaRoman Holiday, Kisah Roman Klasik Abadi
Artikel BerikutnyaDari Redaksi
Febrian Andhika lahir di Nganjuk, 18 Februari 1987. Ia mulai serius mendalam film sejak kuliah di Akademi Film di Yogyakarta. Sejak tahun 2008, ia bergabung bersama Komunitas Film Montase, dan aktif menulis ulasan film untuk Buletin Montase hingga kini montasefilm.com. Ia terlibat dalam semua produksi awal film-film pendek Montase Productions, seperti Grabag, Labirin, 05:55, Superboy, hingga Journey to the Darkness. Superboy (2014) adalah film debut sutradaranya bersama Montase Productions yang meraih naskah dan tata suara terbaik di Ajang Festival Film Indie Yogyakarta 2014, dan menjadi runner up di ajang Festival Video Edukasi 2014. Sejak tahun 2013 bekerja di stasiun TV swasta MNC TV, dan tahun 2015 menjadi editor di stasiun TV Swasta, Metro TV. Di sela kesibukan pekerjaannya, ia menyempatkan untuk menggarap, The Letter (2016), yang merupakan film keduanya bersama Montase Productions. Film ini menjadi finalis dalam ajang Festival Sinema Australia Indonesia 2018.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.