Uncut Gems (2019)
135 min|Crime, Drama, Thriller|25 Dec 2019
7.4Rating: 7.4 / 10 from 325,399 usersMetascore: 91
With his debts mounting and angry collectors closing in, a fast-talking New York City jeweler risks everything in hope of staying afloat and alive.

Uncut Gems adalah film drama kriminal arahan duo sineas bersaudara, Josh dan Bennie Safdie, sekaligus pula menjadi penulis naskahnya. Film berbujet USD 19 juta ini dibintangi oleh Adam Sandler, Lakeith Stanfeild, Eric Bogosian, Idina Menzel, Julia Fox, hingga eks pemain NBA top, Kevin Garnett. Sandler kita kenal sering bermain dalam film komedi dan drama ringan, namun kali ini ia mengambil peran yang jauh berbeda dari sebelumnya.

Alkisah Howard (Sandler) adalah seorang pemilik toko perhiasan dan asesori di Kota New York. Howard adalah seorang yang urakan, kasar, serta kerap menipu dalam berbisnis. Kehidupan keluarganya pun di ambang kehancuran karena ia memang bukan seorang suami dan ayah yang baik, bahkan ia pun masih berselingkuh dengan karyawannya sendiri. Hobinya berjudi membuatnya berhutang pada banyak orang yang jumlahnya tak sedikit. Kiriman paket berisi batu opal langka dari Ethiopia yang baru saja datang, menjadi satu-satunya harapan untuk bisa merubah nasibnya.

Peran macam ini memang bukan tak pernah dilakukan Sandler sebelumnya walau kebanyakan komedi. Namun dalam Uncut Gems, seperti judulnya, kemampuan akting Sandler yang sesungguhnya, benar-benar terasah. It’s all about him. Dijamin 100%, selama menonton filmnya, sosok Howard bakal membuat kamu frustasi, gemas, marah, muak, serta lelah melihat aksi dan polah gilanya yang spontan. Orang ini seperti tak punya otak dan tak mampu berpikir panjang serta pikirannya selalu berjudi dalam segala hal. Sandler sungguh mampu mengaduk-aduk emosi hingga kita pun serasa ingin menghajarnya mukanya. Plotnya yang bergerak tanpa henti mengikuti kiprah Howard dalam berbisnis adalah sebuah sebuah pengalaman sinematik yang sangat melelahkan sekaligus mengesankan di saat yang bersamaan. Kisahnya ditutup sempurna dengan twist penutup “brutal” yang sulit diantisipasi dan dilupakan siapa pun.

Baca Juga  Emancipation

Dengan kisah yang intens, kasting kuat, serta “twist finale”, Uncut Gems adalah penampilan terbaik Adam Sandler sepanjang karirnya. Sejak karirnya melejit pada era 90-an, Sandler rupanya harus menunggu sekian dekade untuk mendapat peran brilian yang sempurna untuknya. Jika memang peran ini kelak membawanya ke ajang Academy Awards, ia memang sangat pantas mendapatkannya. Di luar penampilan gemilang sang bintang, sentuhan duo sineas dengan gaya estetiknya, membuat Uncut Gems adalah salah satu film terbaik di genrenya.

Stay Healthy and safe!

1
2
PENILAIAN KAMI
Overall
90 %
Artikel SebelumnyaFilm tentang Wabah: Outbreak
Artikel BerikutnyaBanana Split
A lifelong cinephile, he cultivated a deep interest in film from a young age. Following his architectural studies, he embarked on an independent exploration of film theory and history. His passion for cinema manifested in 2006 when he began writing articles and film reviews. This extensive experience subsequently led him to a teaching position at the esteemed Television and Film Academy in Yogyakarta. From 2003 to 2019, he enriched the minds of students by instructing them in Film History, Introduction to Film Art, and Film Theory. His scholarly pursuits extended beyond the classroom. In 2008, he published his seminal work, "Understanding Film," which delves into the core elements of film, both narrative and cinematic. The book's enduring value is evidenced by its second edition, released in 2018, which has become a cornerstone reference for film and communication academics across Indonesia. His contributions extend beyond his own authorship. He actively participated in the compilation of the Montase Film Bulletin Compilation Book Volumes 1-3 and "30 Best Selling Indonesian Films 2012-2018." Further solidifying his expertise, he authored both "Horror Film Book: From Caligari to Hereditary" (2023) and "Indonesian Horror Film: Rising from the Grave" (2023). His passion for film extends to the present day. He continues to provide insightful critiques of contemporary films on montasefilm.com, while actively participating in film production endeavors with the Montase Film Community. His own short films have garnered critical acclaim at numerous festivals, both domestically and internationally. Recognizing his exceptional talent, the 2022 Indonesian Film Festival shortlisted his writing for Best Film Criticism (Top 15). His dedication to the field continues, as he currently serves as a practitioner-lecturer for Film Criticism and Film Theory courses at the Yogyakarta Indonesian Institute of the Arts' Independent Practitioner Program.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.