London Escorts sunderland escorts

New Reviews

Canary Black

Canary Black menyajikan segala tipikal genre aksi spionase hanya berbeda level bujet.

It’s What’s Inside

It’s What’s Inside menampilkan premis sci-fi segar dan menggelitik dengan penampilan para kasting mudanya yang mengesankan, serta mengusung isu kekinian.

The Platform 2

Menempel pada konsep sebelumnya, The Platform 2 terjebak dalam kerumitan naskahnya di antara realita, imajinasi, dan kilas balik.

Kuasa Gelap

Secara umum Kuasa Gelap memang menjanjikan dan punya banyak potensi. Hanya eksekusinya masih di batas aman dan belum eksploratif.

Home Sweet Loan

Home Sweet Loan mengisahkan problem sosial generasi sandwich, mengemasnya menjadi drama yang penuh konflik dan menguras emosi penonton.

The Wild Robot

Kisah The Wild Robot memiliki sentuhan humanis antara robot dengan satwa plus pesan lingkungan dan keluarga yang kuat.

Joker: Folie à Deux

Dengan sentuhan unik, apakah Joker: Folie à Deux berusaha mengisahkan origin Joker yang kita semua tahu, atau ini semua hanya lelucon belaka?

I, The Executioner

I, The Executioner mengikuti formula film pertamanya dengan mengangkat kasus dan tema lebih kekinian.

Hellboy: The Crooked Man

Hellboy: The Crooked Man, satu lagi reboot dengan premis unik dan nuansa horor walau baik kisah maupun aksinya masih tak mampu mengangkat pamor sang jagoan.

Never Let Go

Never Let Go memiliki premis unik yang memancing rasa penasaran sepanjang durasi dengan dukungan dua kasting ciliknya yang menawan.

Series

Retrospeksi

News

Artikel Lepas

Imperfect bukan sekadar film; film ini berfungsi sebagai cermin sosial yang tajam, menyoroti isu bullying dengan cara yang mendalam. Melalui kisah yang diangkat, secara tidak langsung merepresentasikan fenomena bullying, memberikan kesempatan bagi penonton untuk merenungkan pengalaman yang mungkin pernah mereka lihat atau bahkan alami sendiri.
Alih-alih masyarakat lokal memiliki daya untuk berbicara mengenai daerahnya sendiri, justru Makbul Mubarak memilih bidak-bidak kondang berprivilege nasional untuk merepresentasi dan membicarakan mereka.
Film Vina: Sebelum 7 Hari bukanlah film terbaik di genre-nya, namun secara moral menjadi pemicu pengungkapan fakta sosial dan tegaknya keadilan hukum yang sebenarnya, terlepas dari semua pro dan kontra yang membayanginya.
Di luar segala kontroversinya, Vina: Sebelum 7 Hari berhasil memaksimalkan kekuatan sensasi sekalipun memiliki pencapaian cerita yang lemah dan teknik sederhana yang biasa kita jumpai dalam film-film horor lokal kebanyakan.
error: Content Is Protected, DON\'T COPY!!!