The Guardian of the Galaxy Holiday Special adalah film special presentation Marvel Cinematic Universe (MCU) kedua setelah Werewolf by Night beberapa bulan lalu. Film ini masih diarahkan oleh James Gunn yang juga mengarahkan The Guardian of the Galaxy Vol.3 yang rilis tahun depan. Film rilisan Disney + ini dibintangi semua bintang regulernya, Chris Pratt, Pom Klementieff, Dave Bautista, Van Diesel (voice), Bradley Cooper (voice), plus Kevin Bacon.
“You’re coming with us…as a Christmas present.”
Drax (Bautista) dan Mantis (Klementieff) mendapatkan fakta tentang masa silam Peter (Pratt) yang kelam pada satu liburan Natal. Mereka lalu berinisiatif untuk memberikan hadiah natal spesial pada Peter, yakni pahlawan masa kecilnya, Kevin Bacon. Drax dan Mantis pun ke bumi untuk mencari Bacon, namun usaha mereka ternyata tak semudah yang dipikir.
Tak ada yang special dari suguhan film pendek berdurasi 42 menit ini. Film ini hanya semata eksplorasi MCU yang kini mampu berbuat apa saja yang mereka mau dan fans pun bakal menelannya. Walau begitu, naskahnya juga tidak lantas buruk-buruk amat. Plotnya meneruskan kisah kala Thor berpisah dengan The Guardian (Thor 4), dan menyisipkan momen natal di dalamnya. Memang terasa sedikit memaksa, namun ini yang menjadi poinnya, film liburan natal yang bicara tentang kehangatan dan keluarga. Sosok Kevin Bacon menjadi kejutan terbesar film ini dan sang aktor pun terlihat menikmati perannya.
The Guardian of the Galaxy Holiday Special adalah satu kisah pendek yang mengeksplorasi sisi lain dari para protagonisnya dengan sedikit kehangatan dan kejutan kecil bagi serinya. Bagi fans berat MCU, polah karakter serta leluconnya, dan beberapa gimmick-nya bakal memberi kepuasan tersendiri. Bagi saya, setelah sekian puluh film dan rilis Wakanda Forever dua minggu lalu, rasa jenuh mulai terasa. Werewolf by Night adalah satu percobaan formula baru yang segar, namun menggunakan karakter lama untuk kisah tambahan macam Holiday Special ini ibarat menikmati menu makanan yang sama hanya beda saus.