Tom Hiddleston tampaknya sedang bersinar dan mendapatkan banyak perhatian publik. Tom tampak semakin keren dan mempesona. Bukan hanya karena rajin seliweran di pemberitaan mengenai gosip seputar selebriti setelah ia menjalin hubungan dengan Taylor Swift, tetapi ia memang mampu membuktikan kepiawaian aktingnya. Nyatanya, setelah hubungan dengan penyanyi cantik super sukses itu kandas, Tom tetap sering menghiasi kolom berita yang seru untuk diikuti. Sebenarnya apa sih keistimewaan seorang Tom Hiddleston?

Tom merupakan aktor berkebangsaan Inggris yang lahir pada 9 Febuari 1981. Ia memulai karir aktingya sejak tahun 2001. Pada awal karirnya, ia bermain dalam film televisi seperti Nicholas Nickleby (2001) dan Conspiracy (2001). Ia terus konsisten berkarir dalam dunia akting selama 10 tahun ke depan. Selain itu, ia juga berperan dalam seni teater salah satunya The Children’s Monologue (2010) yang juga dimainkan oleh Bennedict Cumberbatch, Rose Byrne, Eddie Redmayne, Gemma Arterton, dan diarahkan oleh Danny Boyle.

Setelah berkecimpung di dunia seni peran begitu lama, akhirnya Tom pun mendapatkan peran yang membuat namanya dikenal di berbagai penjuru dunia. Tahun 2011 menjadi tahun yang penting bagi karir Tom. Siapa tak kenal karakter Loki yang begitu berkesan dalam film Thor? Berperan sebagai tokoh antagonis yang berusaha melawan saudaranya sendiri, Tom mampu melakonkan perannya dengan sangat baik. Loki tampak begitu licik dan penuh dendam. Ekspresinya begitu menyebalkan dan menghidupkan suasana kebencian yang meningkatkan mood film.

Image Loki yang begitu lekat dan membekas membuat penulis masih mengingat karakter Loki ketika menonton akting Tom dalam film-film selanjutnya. Contohnya dalam film The Deep Blue Sea (2012). Meskipun ia berperan sebagai seorang laki-laki yang sedang mabuk cinta dengan perempuan cantik (yang diperankan oleh Rachel Weiz), Tom masih tampak kurang lembut dan penyayang.

Bermain dalam film gothic romance arahan Guillermo del Toro, Crimson Peak (2015), Tom pun membuat penulis terpesona dengan keluwesan aktingnya yang meningkat. Disini ia berperan sebagai Thomas, seorang laki-laki yang memikat perempuan-perempuan kaya untuk dijadikan istri. Di sisi lain, ia juga menjalin hubungan romantis dengan kakak kandungnya sendiri, Lucile (diperankan Jessica Chastain). Chemistry yang timbul di antara keduanya membuat adegan demi adegan tampak begitu natural khususnya pada adegan love scene. Terdapat satu adegan disaat Thomas dan Lucile tengah berada di suatu percakapan dalam kondisi yang emosional. Tom tampak merepresentasikan dengan baik karakter seorang laki-laki yang berada pada posisi galau dan bingung harus bertindak bagaimana. Ekspresi wajahnya menunjukkan keputusasaan setelah begitu lama berjuang melakukan yang terbaik seperti yang diharapkan kakaknya. Pancaran mata Tom tampak memperlihatkan ketulusan, kebingungan, keputusasaan, kebencian sekaligus rasa sayang bercampur menjadi satu. Ekspresi ini tampak hanya dalam shot yang begitu singkat, namun sangat emosional dan meninggalkan kesan yang mendalam.

Baca Juga  Box Office 2019: Dominasi Disney

Setelah berperan sebagai karakter jahat dan sosok pecinta, Tom berperan sebagai manager hotel bernama Jonathan Pine. Secara dramatis ia kemudian bertransformasi menjadi seorang agen mata-mata dalam film seri televisi arahan Sussane Brier, The Night Manager (2016). Sosoknya yang tinggi dan berotot ditambah karakter suaranya yang tegas sangat menunjang figur seorang yang gagah berani dan cekatan. Ia tampak begitu serius dalam setiap adegan yang diperankan. Dengan setelan jas yang rapi, Tom tampil sangat meyakinkan sebagai mata-mata yang cerdas dan dapat diandalkan. Tidak heran jika kemudian ia diisukan sebagai salah satu aktor yang menjadi kandidat pemeran James Bond selanjutnya.

Memang banyak aktor lain yang tampak lebih rupawan daripada Tom, sehingga memiliki daya tarik yang besar. Sebut saja Chris Evans yang begitu mempesona sebagai Captain America. Atau Tom Cruise yang ketampanannya tidak pernah pudar meskipun usianya tidak muda lagi. Tom Hiddleston tampak seperti sosok laki-laki yang biasa-biasa saja, tidak rupawan maupun sensual seperti Antonio Banderas ataupun Brad Pitt. Tetapi, justru kondisinya yang tampak biasa-biasa saja ini membuatnya lebih fleksibel untuk memerankan berbagai lakon yang berbeda-beda. Ia bisa cocok memerankan karakter jahat, pengagum perempuan yang dicintainya, bahkan sosok mata-mata yang tidak terlalu mengundang perhatian dan kecurigaan. Apa yang paling menonjol dari kualitas fisik dan akting Tom? Mata.

Tom memiliki mata yang tampak emosional. Bukan mata yang begitu mempesona. Tetapi memiliki karakter yang kuat dan dapat secara signifikan bertransformasi menjadi mata yang memancarkan karakter setiap lakon yang ia perankan. Tanpa perlu banyak bergerak dan berbicara, matanya sudah mampu menggambarkan sejuta makna. Ia bisa menatap dengan sangat tajam tetapi juga bisa menjadi begitu melankolis di lain waktu. Tatapan mata Tom ini membuatnya tampak seksi. Tidak heran Tom pun dinyatakan sebagai The Sexiest Man Alive atau setidaknya masuk jajaran aktor seksi dari berbagai versi seperti MTV, Glamour Magazine, dan Empire.

Dalam film terbarunya, Kong (2017) yang disutradarai oleh Jordan Vogt-Roberts, Tom berperan sebagai James Conrad seorang tentara militer. Menjelajahi pulau terpencil dengan ancaman monster besar yang begitu menakutkan, tidak banyak dialog yang diucapkan oleh James. Sayang sekali, setelah terpukau melalui aktingnya di The Night Manager tahun lalu, kita tidak bisa berharap banyak pada kepiawaian dan pesona Tom dalam film ini. Satu-satunya yang enak dilihat dari aksi Tom adalah ia tampak lebih gagah berani meskipun hal ini menunjukkan bahwa pergerakan sikapnya masih dipengaruhi oleh karakternya sebagai Jonathan Pine.

Artikel SebelumnyaThe Salesman
Artikel BerikutnyaGalih dan Ratna
Menonton film sebagai sumber semangat dan hiburan. Mendalami ilmu sosial dan politik dan tertarik pada isu perempuan serta hak asasi manusia. Saat ini telah menyelesaikan studi magisternya dan menjadi akademisi ilmu komunikasi di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.