Honey Ryder
Ursula Andress dalam Dr.No (1962). Dalam adegan film yang paling tak terlupakan, Bond dibangunkan oleh suara seorang gadis menyanyi “Underneath the Mango Tree”. Pandangan pertama Bond tertuju pada Honey Ryder yang innocent, menggairahkan, mengenakan bikini seksi bewarna putih dengan membawa pisau berburu.
Octopussy
Maud Adams dalam Octopussy (1983). Ia adalah karakter pendukung utama, seksi dan misterius dengan penampilan pembunuh dan tubuh yang mengagumkan. Nama karakternya adalah satu-satunya nama Bond girl yang menjadi judul film.
Pussy Galore
Honor Blackman dalam Goldfinger (1964). Pussy Galore memang semenarik namanya. Tidak hanya cantik, namun juga memiliki keahlian dan karakter yang kuat. Seorang pilot pribadi yang juga ahli judo ini berperan dengan sangat memukau yang menambah nilai keseksiannya.
Vesper Lynd
Green dalam Casino Royale (2006). Vesper Lynd adalah gadis yang dicintai Bond, karena kecantikan dan karakternya yang seksi. Ia menjadi poin penting dalam kisah filmnya. Karakternya tampak angkuh dan cerdas namun itu yang membuatnya tidak terlupakan.
Xenia Onatopp
Famke Janssen dalam GoldenEye (1995). Tatapan matanya tajam, dingin, dan kekejamannya membuatnya menjadi Bond girl yang tak terlupakan. Memiliki keseksian yang berbeda, Xenia Onatopp memiliki cara tersendiri untuk menebarkan pesona.
Elektra King
Sophie Marceau dalam The World is Not Enough (1999). Gadis cantik berdarah Prancis ini sangat seksi dan desirable. Tidak hanya dalam adegan ranjang, bahkan saat adegan penuh aksi pun dia mampu membuat suasana semakin menegangkan.
Melina Havelock
Carole Bouquet dalam For Your Eyes Only (1981).Meskipun tidak selalu tampak ceria hampir sepanjang film, namun Melina sangat menarik dan mejadi salah satu gadis Bond yang paling berkelas. Nyaris tidak ada adegan berbikini, namun dia mampu menunjukkan keseksiannya mengenakan seragam kapal selam berwarna kuning mencolok.
