Spider-Man: Far from Home rasanya bakal melewati angka psikologis USD 1 miliar untuk rilis globalnya. Saat ini, Far for Home telah meraih USD 847 juta setelah 17 hari rilisnya. Jika terlewati maka ini adalah untuk ketiga kalinya secara beruntun Marvel Cinematic Universe (MCU) melewati angka  USD 1 miliar, setelah Captain Marvel (USD 1,1 M) dan Avengers: Endgame (USD 2,7 M), yang hanya dicapai sekitar 6 bulan saja.

Pada rilis domestiknya di Amerika Utara, Far from Home kini telah meraih USD 274,5 juta sementara secara internasional meraih total USD 572,5 juta. Pada rilis internasionalnya, Tiongkok memberi sumbangan terbesar, yakni USD 191,8 juta, diikuti Korea Selatan (USD 49,7 juta), Inggris Raya (USD 28,6 juta), Meksiko (USD 24,1 juta) dan Australia (USD 20,1 juta). Sementara di Indonesia sendiri, Far from Home kini mencapai angka sensasional dengan angka USD 15,9 juta yang setara sekitar 5,5 juta penonton (1 USD = 14.000 & tiket rata-rata Rp 40.000/orang) hanya dalam 2 minggu rilisnya.

Satu hal yang menarik, Sony sebagai pemegang hak karakter Spider-Man, kabarnya akan menarik diri dari kerjasamanya dengan Marvel jika Far from Home tidak mencapai angka raihan USD 1 miliar pada rilis globalnya. Dari angka raihan sekarang, rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dan sekuel kedua jelas pasti akan diproduksi. Biar bagaimanapun, sosok Spider-Man adalah sebuah aset besar dan ujung-ujungnya ini adalah soal profit. Sony sepertinya juga telah memiliki rencana tersendiri untuk karakter ikonik ini, sejak sukses Venom tahun lalu. Bos Marvel, Kevin Feigi, kabarnya juga sudah memiliki rencana besar untuk sosok ini pada sekuel keduanya. Peter Parker yang kini telah diketahui identitasnya, bakal menjanjikan satu kisah menarik yang belum pernah dilakukan film-film Spiderman sebelumnya.

SUMBERboxofficemojo.com Screengeek.net
Artikel SebelumnyaDua Garis Biru
Artikel BerikutnyaThe Lion King
memberikan ulasan serta artikel tentang film yang sifatnya ringan, informatif, mendidik, dan mencerahkan. Kupasan film yang kami tawarkan lebih menekankan pada aspek cerita serta pendekatan sinematik yang ditawarkan sebuah film.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.