Matt & Mou merupakan film drama romantis remaja yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Matt & Mou diangkat dari novel Wattpad karya Wulanfadi yang berjudul sama, dibintangi oleh Maxime Bouttier dan Prilly Latuconsina. Alkisah Matt dan Mou adalah sahabat karib yang selalu bersama layaknya kakak beradik. Mereka tinggal bertetangga sejak kecil dan satu sekolah. Mou yang centil dan manja selalu bergantung pada Matt yang memang selalu bersedia menjaga dan membantunya. Mou selalu tertarik untuk memiliki hubungan spesial dengan cowok-cowok di sekitarnya sementara Matt belum pernah pacaran sama sekali. Hingga suatu saat, Mou dekat dengan Reza, anak band yang rupawan, dan Matt pun berupaya memberikan persyaratan untuk mengetahui apakah Reza bersungguh-sungguh pada Mou.
Matt & Mou merupakan film remaja yang ringan dan santai untuk dinikmati. Alur ceritanya enak untuk diikuti walau sedikit klise. Sosok cewek manis yang lucu, manja dan sedikit bodoh adalah sosok yang sangat tipikal sebagai tokoh utama dalam kisah percintaan remaja. Di sisinya, terdapat cowok cuek yang selalu bersedia menjaga dan membantu hingga akhirnya mereka pun saling jatuh cinta. Tidak ada yang istimewa karena banyak film roman lain menceritakan kisah serupa. Satu hal yang membedakan hanyalah konflik dan twist-nya.
Kisah cinta ala remaja ini dimainkan dengan apik oleh Prilly dan Maxime yang berperan dalam porsi pas. Meskipun tidak membaca novelnya tetapi sudah bisa dibayangkan bahwa keduanya adalah sosok yang ideal untuk mewakili dua tokoh utama ini. Mereka dengan baik memerankan duo sejoli melalui chemistry yang kuat. Tentu tidak mengherankan pula, chemistry ini bisa jadi didapat karena keduanya memang memiliki hubungan spesial di luar film. Sayangnya, akting mereka berdua dikecewakan oleh alur kisahnya yang kurang berkesan dan datar. Film ini semata hanya mengunggulkan adegan-adegan romantis antara dua sahabat yang saling cinta ini tanpa mampu membuat penonton baper.
Film drama romantis biasanya sangat ditunjang dengan iringan lagu yang nikmat didengar sehingga mampu menggugah suasana dan menyentuh perasaan penonton. Tapi, hal ini tidak kita rasakan saat menonton Matt & Mou, dengan lagu temanya Kamu Pantas yang dinyanyikan sendiri oleh Prilly. Setting dan properti film tampak begitu unyu. Salah satunya adalah alat komunikasi mereka yang berupa kaleng dan tali. Sangat klasik dan manis, meski di masa sekarang hal tersebut rasanya sudah ditinggalkan. Menjadi hal yang masuk akal di filmnya, mengingat Matt dan Mou sudah berteman sejak kecil dengan kebiasaan yang sudah melekat pada keseharian mereka. Sayangnya, ini digunakan hanya sebagai penunjang ”keunyuan” cerita saja tanpa bisa larut dalam cerita.
Saat ini, rupanya industri film kita juga mulai berani mengangkat cerita dari aplikasi Wattpad. Setelah sebelumnya banyak mengangkat novel bestseller dalam bentuk cetak. Kabarnya, tahun ini juga akan dirilis beberapa film yang kisahnya diangkat dari Wattpad. Setidaknya, Matt & Mou telah menjadi pelopor dengan pencapaian yang cukup baik dan menghibur. Kita lihat saja, apakah tren ini mampu divisualisasikan sesuai selera penontonnya sehingga film-film sejenis terus diproduksi.