Money Monster (2016)

98 min|Action, Crime, Drama|13 May 2016
6.5Rating: 6.5 / 10 from 102,978 usersMetascore: 55
Financial TV host Lee Gates and his producer Patty are put in an extreme situation when an irate investor takes them and their crew as hostage.

Money Monster merupakan drama thriller arahan Jodie Foster yang lebih kita kenal sebagai aktris papan atas. Foster sendiri sebelumnya telah menggarap tiga film yakni, Little Man Tate, Home for the Holidays, dan The Beaver. Money Monster kali ini lepas dari genre yang menjadi tradisinya yakni drama keluarga namun sisi tekanan emosional dan psikis tokohnya masih tampak kental dalam plotnya.

Lee Gates adalah host sebuah acara TV terkemuka, Money Monster, yang memberikan info dan tips bagi pemirsa tentang potensi dan peluang saham terkini. Info terpanas adalah jatuhnya saham Ibis sehingga menimbulkan kerugian sebesar $800 juta bagi para investornya, sementara Lee sendiri pernah menyarankan pada para investor bahwa saham ini adalah pilihan yang aman. Ketika acara live show berlangsung mendadak Lee dijadikan sandera dengan ancaman bom oleh seorang pria muda yang mengaku rugi besar akibat menerima saran Lee untuk membeli saham Ibis. Bersama sang sutradara acara tersebut, Patty, Lee berusaha lepas dari situasi tersebut dan disaat bersamaan mereka mencoba mengungkap misteri dibalik jatuhnya saham Ibis secara tak wajar.

Sejak awal sudah tampak gelagat plotnya akan berjalan menarik. Benar saja, sejak konflik dimulai hingga klimaks terjalin demikian rapi dengan mampu menjaga intensitas ketegangan dengan sangat baik. Penonton dipaksa mau tidak mau tidak bisa lepas dari layar bisokop karena plotnya yang berjalan tanpa jeda dan terus saja mampu mengusik rasa penasaran kita. Momen demi momen terjaga dengan rapi tanpa banyak membocorkan informasi pada penonton. Hanya sayangnya, ending kisahnya terlalu mudah untuk diantisipasi atau ditebak sekalipun prosesnya begitu menegangkan. Siapa yang baik dan jahat sudah tampak gamblang  dan secara keseluruhan plotnya memang sudah tak lagi orisinil.

Baca Juga  The Woman in Black

Money Monster adalah sebuah drama thriller yang menegangkan didukung para pemain senior kelas atas namun tetap tidak mampu menutupi kisahnya yang terlalu mudah diantisipasi. Pemilihan kasting para pemain sangat pas sekalipun George Clooney dan khususnya, Julia Roberts, bermain dibawah level kemampuan akting mereka. Seperti Wall Street, The Big Shorts, dan film-film bertema sejenis, pesan film ini juga sudah terlalu klise, bagaimana masyarakat kelas menengah bawah selalu menjadi korban dalam perdagangan bursa saham akibat permainan koorporasi tingkat atas. Walaupun secara seimbang film ini juga menggambarkan bagaimana masyarakat menengah bawah (di AS khususnya) tergiur dan tergoda untuk berjudi dengan saham untuk mendapatkan keuntungan yang besar tanpa harus kerja keras. Sebagai tontonan yang sangat menghibur film ini sayang untuk dilewatkan.

WATCH TRAILER

PENILAIAN KAMI
Overall
70 %
Artikel SebelumnyaWarcraft: The Beginning
Artikel BerikutnyaPitch Perfect 3 Update News
Hobinya menonton film sejak kecil dan mendalami teori dan sejarah film secara otodidak setelah lulus dari studi arsitektur. Ia mulai menulis artikel dan mengulas film sejak tahun 2006. Karena pengalamannya, penulis ditarik menjadi staf pengajar di Akademi Televisi dan Film swasta di Yogyakarta untuk mengajar Sejarah Film, Pengantar Seni Film, dan Teori Film sejak tahun 2003 hingga tahun 2019. Buku film debutnya adalah Memahami Film (2008) yang memilah seni film sebagai naratif dan sinematik. Buku edisi kedua Memahami Film terbit pada tahun 2018. Buku ini menjadi referensi favorit bagi para akademisi film dan komunikasi di seluruh Indonesia. Ia juga terlibat dalam penulisan Buku Kompilasi Buletin Film Montase Vol. 1-3 serta 30 Film Indonesia Terlaris 2012-2018. Ia juga menulis Buku Film Horor: Dari Caligari ke Hereditary (2023) serta Film Horor Indonesia: Bangkit Dari Kubur (2023). Hingga kini, ia masih menulis ulasan film-film terbaru di montasefilm.com dan terlibat dalam semua produksi film di Komunitas Film Montase. Film- film pendek arahannya banyak mendapat apresiasi tinggi di banyak festival, baik lokal maupun internasional. Baru lalu, tulisannya masuk dalam shortlist (15 besar) Kritik Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2022. Sejak tahun 2022 hingga kini, ia juga menjadi pengajar praktisi untuk Mata Kuliah Kritik Film dan Teori Film di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dalam Program Praktisi Mandiri.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.