Kimi adalah film thriller pembunuhan garapan sineas kawakan Steven Soderberg dan diproduseri dan ditulis oleh produser tenar Davip Koepp. Film ini dibintangi oleh Zoe Kravits, Rita Wilson, serta Byron Bowers. Film produksi Warner Bros. ini dirilis streaming oleh platform HBO MAX minggu lalu. Lagi, tema CoVID-19 menjadi bagian dari alur film, dan Kimi di luar dugaan adalah salah satu contoh yang terbaik. Soderberg rupanya masih dalam performa terbaiknya.
Angela (Kravitz) adalah seorang wanita karir muda yang traumatik. Lockdown pandemi di AS membuat situasi mentalnya semakin labil dan ia takut untuk keluar apartemen. Angela bekerja pada satu perusahaan teknologi, Amygdala yang tengah meluncurkan produk terbaru mereka, KIMI. KIMI adalah alat smart speaker yang mampu mengontrol semua alat elektronik yang ada di dalam rumah, termasuk handphone. Angela bertugas secara manual untuk menyempurnakan produk tersebut melalui data rekaman pembicaraan (ilegal?) para konsumennya. Suatu hari, Angela mendengar satu pembicaraan yang mengindikasikan adanya penganiayaan dan pembunuhan. Angela yang ingin melaporkan hal tersebut justru terjebak dalam intrik koorperasi yang membahayakan jiwanya.
Bagi yang sudah akrab dengan film-film sang sineas (seri Ocean, Erin Brokovich, Traffic, hingga Contagion), gayanya yang khas tampak di film ini, melalui pewarnaan gambar (grading), setting, tata cahaya, kamera dinamis, editing cepat, musik, hingga tema koorperasi. Segmen awal yang berlokasi terbatas di apartemen Angela mengingatkan banyak pada film klasik ikonik, Rear Window garapan Hitchcock. Soderberg rupanya hanya menggoda penonton untuk mengalihkan kita pada masalah yang sebenarnya. Setelah titik balik cerita, alur kisahnya pun mengalir cepat dari lokasi ke lokasi lainnya dengan nuansa ketegangan hingga akhir filmnya. Babak ketiga adalah sebuah kejutan besar yang eksekusinya sungguh memuaskan.
Berikan Soderberg kata-kata kunci: Covid-19, thriller, pembunuhan, dan koorperasi, hasilnya Kimi adalah sajian aksi thriller berkelas yang penuh gaya dan menghibur. Untuk konteks era pandemi dengan naskahnya yang cerdas, rasanya Kimi adalah salah satu karya terbaik sang sineas. Walau bukan orientasi ke festival tapi setidaknya berada sedikit di bawah pencapaian dua masterpiece-nya, Erin Brokovich dan Traffic. Bagi penonton awam dan penyuka thriller, Kimi adalah satu tontonan wajib yang dijamin bakal menghibur dan penuh kejutan.