Nobody (2021)
92 min|Action, Crime, Drama|26 Mar 2021
7.4Rating: 7.4 / 10 from 309,482 usersMetascore: 64
A docile family man slowly reveals his true character after his house gets burgled by two petty thieves, which, coincidentally, leads him into a bloody war with a Russian crime boss.

Nobody adalah film aksi thriller yang digarap oleh sineas Rusia Ilya Naishuller. Uniknya, sineas pembuat John Wick, David Leitch juga duduk sebagai salah satu produser. Film ini dibintangi pula oleh Bob Odenkirk, Connie Nielsen, RZA, dan Christopher Lloyd. Film aksi bertema sejenis, bisa jadi sudah teramat banyak rilis di pasaran, namun yang pasti, tidak banyak yang mampu menghibur layaknya Nobody dengan Bob Odenkirk sebagai sorot utamanya.

Hutch (Odenkirk) awalnya dikisahkan adalah seorang pegawai biasa yang bosan dengan rutinitasnya. Suatu ketika rumahnya disambangi perampok, walau tak ada yang cedera, namun kejadian ini membangkitkan sesuatu yang ada dalam dirinya. Suatu malam, Hucth menghabisi sekawanan berandalan dalam sebuah bus yang ternyata salah seorang diantaranya adalah adik dari seorang gangster bengis di kotanya. Sang kakak pun ingin membalas dendam. Hutch pun ternyata adalah seseorang yang tidak seperti kita pikir dengan masa silamnya yang gelap. Aksi seru gila-gilaan pun dimulai.

Sosok Hutch Mansell bukanlah John Wick, namun untuk urusan aksi, sosok ini punya gaya yang berkelas. Dengan plot yang tak sulit diantisipasi, kita semua tahu, bakal ke mana arah kisahnya berjalan. Tak ada kejutan dan twist, kisahnya mengalir apa adanya tanpa banyak intrik. Satu-satunya yang membuat penasaran adalah siapa sebenarnya Hucth? Poin ini yang membuat film ini begitu menggemaskan. Entah ia seorang mantan pasukan khusus, agen rahasia, CIA, problem solver, atau entah apapun, satu sisi yang menarik adalah sosoknya yang amat karismatik. Sosoknya yang sudah berumur, bertampang baik-baik, berperangai halus dan sopan, namun kontras jika ia beraksi, begitu gemilang diperankan oleh Odenkirk. Jujur, saya tidak banyak mengenali aktor ini, namun setelah ini rasanya ia bakal menjadi bintang.

Baca Juga  The Hunger Game: Catching Fire

Berbeda dengan John Wick yang cepat, keras, dan brutal, Nobody menyajikan aksinya lebih halus dengan tone komedi yang kental. Unsur lagu dan musik, kamera, teknik editing serta montage dikombinasi dalam banyak adegannya dengan gaya amat berkelas. Adegan aksinya jauh dari hingar bingar John Wick, begitu nyaman untuk dinikmati dengan degan car-chase yang sangat mengesankan dan menghibur.

Layaknya menulis ulang plot John Wick, Nobody, menyuguhkan aksi-komedi menghibur dengan sosok kasting utama yang karismatik. Odenkirk kini bergabung bersama jago-jago tua, macam Liam Neeson dan Denzel Washington. Bahkan aktor gaek, Christopher Llyod pun, yang kita kenal dalam seri ikonik Back to the Future, tampak begitu menikmati perannya. Ending-nya membuka sekuel untuk filmnya yang sungguh saya nantikan jika diproduksi kelak.

1
2
PENILAIAN KAMI
Overall
75 %
Artikel SebelumnyaMortal Kombat
Artikel BerikutnyaThe Marksman
Hobinya menonton film sejak kecil dan mendalami teori dan sejarah film secara otodidak setelah lulus dari studi arsitektur. Ia mulai menulis artikel dan mengulas film sejak tahun 2006. Karena pengalamannya, penulis ditarik menjadi staf pengajar di Akademi Televisi dan Film swasta di Yogyakarta untuk mengajar Sejarah Film, Pengantar Seni Film, dan Teori Film sejak tahun 2003 hingga tahun 2019. Buku film debutnya adalah Memahami Film (2008) yang memilah seni film sebagai naratif dan sinematik. Buku edisi kedua Memahami Film terbit pada tahun 2018. Buku ini menjadi referensi favorit bagi para akademisi film dan komunikasi di seluruh Indonesia. Ia juga terlibat dalam penulisan Buku Kompilasi Buletin Film Montase Vol. 1-3 serta 30 Film Indonesia Terlaris 2012-2018. Ia juga menulis Buku Film Horor: Dari Caligari ke Hereditary (2023) serta Film Horor Indonesia: Bangkit Dari Kubur (2023). Hingga kini, ia masih menulis ulasan film-film terbaru di montasefilm.com dan terlibat dalam semua produksi film di Komunitas Film Montase. Film- film pendek arahannya banyak mendapat apresiasi tinggi di banyak festival, baik lokal maupun internasional. Baru lalu, tulisannya masuk dalam shortlist (15 besar) Kritik Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2022. Sejak tahun 2022 hingga kini, ia juga menjadi pengajar praktisi untuk Mata Kuliah Kritik Film dan Teori Film di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dalam Program Praktisi Mandiri.

BERIKAN TANGGAPANMU

Silahkan berikan tanggapan anda
Silahkan masukan nama anda disini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.