“Go as far as you can–way out yonder where the crawdads sing.”
Where the Crawdads Sing adalah film drama thriller yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Delia Owens. Film ini disutradarai oleh Olivia Newman yang dikenal sering membuat seri televisi bertema penyelidikan. Film berbujet USD 24 juta ini dibintangi oleh Daisy Edgar-Jones, David Straithaim, Taylor John Smith, dan Harris Dickinson. Kisah misteri pembunuhan dibalut kisah roman adalah sebuah kombinasi langka, lantas bagaimana dengan film ini?
Catherine atau disingkat Kya (Jones) adalah gadis muda yang ditinggal sendiri oleh keluarganya sejak ia kecil. Kya tinggal terisolasi di daerah rawa pinggir laut jauh dari keramaian kota. Satu kasus pembunuhan pria muda di area rawa ditimpakan dakwaan pada Kya karena apriori negatif warga kota sejak ia kecil. Kisahnya menyajikan kilas-balik perjalanan hidup Kya, bersama dua orang pria muda yang pernah ia kencani, salah satunya adalah pria yang terbunuh.
Premis menarik ditambah lokasi set yang eksotis menjadi salah satu kekuatan besar kisahnya. Uniknya, kisahnya sama sekali tidak menyajikan sisi penyelidikan (persidangan), namun justru adalah kisah masa lalu Kya. Apakah dua sisi ini saling berhubungan? Jujur saja, tidak. Ini tentu memberi ekspektasi besar pada ending-nya yang sekiranya memberi jawaban dari misteri kisahnya. Saya tidak akan menjawab ini, biarkan rawa keruh yang menjawabnya. Hanya satu hal, naskahnya memang tidak memberikan gigitan membekas pada ending-nya.
Kisahnya tidak mampu mendukung premisnya yang menjanjikan, namun Where the Crawdads Sing berlokasi di teritori eksotis yang langka untuk genrenya. Pesona rawa yang mengagumkan dengan segala flora dan faunanya mampu ditangkap kamera dengan apik sepanjang film. Penampilan sang aktris pun, Daisy Edgar-Jones, begitu memikat sebagai sang gadis rawa, demikian pula dengan sang aktris cilik (Jojo Regina) yang memerankan Kya kecil. Dengan potensi setting waktu (1960-an) dan lokasinya, mestinya ini mampu memberikan sebuah isu yang lebih menarik. Tidak hanya sebuah kisah misteri dan roman biasa. Talenta sang sineas yang amat berpengalaman dengan tema investigasi pun terasa muspra. Masih banyak rahasia yang masih tersimpan di rawa penuh pesona ini.