Mengandung spoiler.
Sweet Girl adalah film aksi thriller rilisan Netflix arahan sineas debutan Brian Andrew Mendoza. Film berdurasi 111 menit ini dibintangi aktor-aktris populer, Jason Momoa, Isabela Merced, Manuel Garcia Rulfo, serta Justin Bartha. Film dengan konsep cerita kepribadian ganda semacam ini memang sudah acap kali digunakan, kini apakah Sweet Girl menawarkan sesuatu yang berbeda?
Istri Ray (Momoa), Amanda terkena kanker stadium berat, dan harus menjalani perawatan yang panjang, melelahkan, dan mahal. Ray dan putrinya, Rachel, makin bertambah frustasi ketika obat produksi BioPrime yang digunakan sang ibu untuk terapinya ditarik dari pasaran. Ray bahkan sempat mengancam CEO BioPrime di acara live televisi bahwa ia akan memburunya jika obat tersebut benar-benar ditarik. Tak beberapa lama, sang istri pun meninggal, Ray dan Rachel berduka mendalam. Beberapa bulan setelahnya, seorang jurnalis menghubungi Ray bahwa ia memiliki bukti untuk menggiring CEO BioPrime ke pengadilan. Ray pun menanggapi, walau tak menyadari bahwa ia dan putrinya kini terseret dalam satu konspirasi besar yang melibatkan orang-orang berpengaruh
Tema kepribadian ganda memang memiliki potensi menarik yang sudah dieksplor sedemikian hebat, terlebih sejak Fight Club (1999). Tidak hanya ganda atau triple, Split (2016) bahkan secara brilian menggunakan kepribadian ganda hingga belasan karakter. Sementara Sweet Girl sudah tak lagi mampu membuat banyak pembeda. Dengan naskah medioker, tak sulit bagi penikmat film sejati untuk melihat tanda-tanda jika sang ayah sudah tewas sejak lama. Naskahnya, tak mampu secara cerdik memberikan kejutan yang seharusnya terjadi karena pengembangan plot demi plot sudah terdapat banyak kejanggalan. Arah plotnya pun mudah terbaca. Lalu ending-nya, tak ada konsekuensi sama sekali atas segala aksinya?
Sweet Girl menawarkan sebuah kejutan yang sudah usang, dengan naskah dan sisi aksi yang lemah serta membuang talenta para bintangnya. Tanpa sisi keperibadian ganda pun, kisahnya sebenarnya bisa dikembangkan lebih menarik dengan mengandalkan potensi dua bintangnya. Kerja sama antara ayah dan putrinya bisa menghasilkan sisi aksi dan ketegangan yang intens. Untuk sekadar hiburan, bagi penikmat genrenya, rasanya sudah tak ada lagi yang tersisa. Jika mau menonton aksi Momoa pun, dijamin bakalan kecewa. Lebih baik kalian memutar ulang Aquaman.