UPDATE: 10 FEBRUARI 2020
20 Film horor indonesia terlaris. Genre horor kini menjadi salah satu genre populer di kancah perfilman nasional, selain komedi, roman, dan religi. Dari masa ke masa, genre ini tak pernah pudar dan terus diminati oleh penonton. Maka tak heran jika para produser film terus memproduksi film horor. Mungkin satu faktornya karena masyarakat Indonesia, secara kultural menyukai hal-hal yang bersifat mistis. Selain itu pula, menonton film horor bagi kaum remaja memiliki sensasi dan pengalaman tersendiri untuk merasakan sebuah ketegangan dari teror yang disajikan bersama pasangan serta penonton seisi bioskop.
Kini, tiap minggu nyaris selalu dirilis film horor di bioskop-bioskop tanah air. Kadang ada yang sukses, namun ada pula yang sepi penonton. Suksesnya sebuah film horor ditentukan oleh beberapa faktor, seperti sisi publikasi serta tentunya sumber adaptasi kisahnya yang sebelumnya telah populer,seperti contohnya seri film Danur menjadi booming karena novelnya yang juga best-seller. Lalu, efek dari booming film pertamanya tentu juga memberi tren positif pada sekuelnya, walau biasanya suksesnya tak selaris film sebelumnya.
Faktor nostalgia masa lalu dari film lawas yang dibuat ulang (remake) juga berpengaruh pada tingkat penjualan tiketnya, seperti film Pengabdi Setan (2017). Waktu rilis sebuah film horor juga bisa menjadi menjadi salah satu ukuran sebuah film tersebut laris atau tidak. Rilis berdekatan dengan film-film Barat tentu memberikan persaingan yang berat. Pihak bioskop juga tentu akan melihat animo masyarakat untuk menambah atau mengurangi jumlah layar. Jika booming pada saat rilisnya, rasa penasaran seseorang untuk menonton tentu menjadi tinggi.
Berikut adalah daftar 20 film horor terlaris Indonesia yang tercatat sejak tahun 2007 hingga awal 2020. Dari tabel terlihat di urutan ke-20, terdapat Rasuk (2018) yang meraih 900.362 penonton. Lalu di urutan pertama bercokol Pengabdi Setan (2017) dengan pencapaian jumlah penonton sebesar 4.206.103 penonton. Silahkan di-klik judul-judul film horor di bawah jika ingin mengetahui ulasan-ulasan lebih rinci dari para penulis kami.
No | Judul | Tahun | Jml Penonton |
1 | Pengabdi Setan | 2017 | 4.206.103 |
2 | Suzzanna: Bernapas dalam Kubur | 2018 | 3.346.185 |
3 | Danur | 2017 | 2.736.157 |
4 | Danur 2: Maddah | 2018 | 2.572.133 |
5 | Jailangkung | 2017 | 2.550.271 |
6 | Danur 3: Sunyaruri | 2019 | 2.411.036 |
7 | Perempuan Tanah Jahanam | 2019 | 1.795.068 |
8 | Kuntilanak 2 | 2019 | 1.726.570 |
9 | Asih | 2018 | 1.714.798 |
10 | Jailangkung 2 | 2018 | 1.498.635 |
11 | Sabrina | 2018 | 1.337.510 |
12 | Kuntilanak | 2018 | 1.236.000 |
13 | Mata Batin | 2017 | 1.282.557 |
14 | The Doll 2 | 2017 | 1.226.864 |
15 | Sebelum Iblis Menjemput | 2018 | 1.122.187 |
16 | Ghost Writer | 2019 | 1.116.676 |
17 | Air Terjun Pengantin | 2009 | 1.060.058 |
18 | Tali Pocong Perawan | 2008 | 1.082.081 |
19 | Terowongan Casablanca | 2007 | 949.878 |
20 | Rasuk | 2018 | 900.362 |
Sumber: filmindonesia.or.id
Mari kita sejenak mencermati beberapa hal terkait jumlah penonton film horor yang dari tahun ke tahun semakin naik. Semenjak Jelangkung yang rilis pada tahun 2001, peta genre horor berubah. Booming film ini membuat film-film selanjutnya mengekor dan menggunakan formula yang kurang lebih hampir sama, sebut saja seri Kuntilanak. Lalu pada tahun 2007, Terowongan Casablanca hampir menembus angka satu juta dengan perolehan 949.878 penonton. Pada tahun berikutnya, Tali Pocong Perawan (2008) tercatat sebagai film horor lokal pertama yang menembus angka di atas satu juta penonton yakni sebesar 1.082.081. Pencapaian angka ini, tentunya menjadi salah satu tonggak awal bagi film horor karena animo penonton yang sangat tinggi.
Tren tersebut berlanjut hingga akhirnya pada tahun 2017, Danur: I Can See Ghost (2017) mampu menembus angka dua juta, yakni 2.736.157 penonton. Ini adalah capaian angka yang sangat fantastis hingga sampai masuk rekor MURI dengan kategori “Film yang mencapai 1 juta penonton hanya dalam enam hari”. Setelah ini, film sekuel dan spin-off-nya pun laku keras. Beberapa bulan setelah rilis Danur, muncullah film remake Pengabdi Setan. Di luar dugaan, film ini lebih fantastis lagi karena mendapatkan angka yang jauh lebih mengejutkan, yakni lebih dari 4 juta penonton. Angka ini membuat film Pengabdi Setan masuk dalam urutan ke-5, film terlaris Indonesia sepanjang masa.
Seperti tak mau kalah, Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) yang me-reboot film horor klasik dan aktris ikonik Suzzanna ini, hingga kini telah meraih sebesar 3.346.185 penonton. Tahun 2017 dan 2018 menjadi pencapaian tren film horor yang mampu mencapai angka sensasional di atas 2 – 3 juta penonton. Dua belas film dari 20 film yang ada dalam daftar di atas adalah film-film produksi tahun 2017 dan 2020. Bahkan 8 film berasal dari produksi tahun 2018. Angka ini, sederhananya menunjukkan bahwa animo masyarakat dan popularitas film horor pada dua tahun belakangan meningkat sangat tajam. Kita lihat saja perkembangannya pada tahun-tahun mendatang. Semoga kuantitas film horor yang semakin meningkat diimbangi pula dengan kualitas filmnya.